Namun, setelah mengebut, Dwi justru diteriaki oleh tiga orang dengan sebutan maling. Mereka juga mengejar Dwi.
Tak lama kemudian, ada polisi di wilayah itu juga ikut mengejar karena mendengar teriakan maling dari tiga orang tersebut.
"Korban ini orangnya cemasan, gugup. Semakin dikejar oleh warga dan ada aparat juga, Dwi semakin ngebut, semakin tidak terkendali."
"Singkat cerita terjadi kecelakaan di Sekernan Muaro Jambi, kata Erwin, mengutip TribunJambi.com.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Terdengar Suara Dentuman dan Tembakan di Lokasi Dokter Dwi Fatimah Kecelakaan Tunggal
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJambi.com/Rifani Halim, Kompas.com/Suwandi)