Setelah berhasil mengevakuasi satu korban, kedua rekan tersebut berupaya mengevakuasi korban lain yang masih terjebak, tetapi sayangnya mereka juga terjebak di dalam septik tank dan ditemukan meninggal dunia.
“Beberapa waktu berselang, kedua petugas yang masuk ke ruang septic tank tidak merespons, kemudian masuk kembali 2 rekannya ke dalam ruang septic tank,” ujar Adam.
Adam menyebutkan, bahwa total korban meninggal dunia akibat kecelakaan ini mencapai empat orang.
“Total korban meninggal dunia berjumlah empat orang,” ucapnya.
Polisi masih Dalami
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi terkait peristiwa itu sekira pukul 14.00 WIB.
"Kami mendapatkan informasi terkait insiden di salah satu mal di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, di mana terjadi timbulnya korban jiwa, kurang lebih 4 orang pada saat melakukan perbaikan saluran (septic tank) yang berada di mal tersebut," ujar Anggi saat diwawancarai di depan gedung kamar mayat RSD Gunungjati Cirebon, Selasa (9/4/2024) malam.
Menurutnya, polisi masih dalam tahap pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti kematian para korban.
"Kita masih melakukan pendalaman karena bukan dari kapasitas kami untuk menjelaskan itu," ucapnya.
Menurut Anggi, pihaknya sejauh ini juga telah melakukan serangkaian tindakan.
Termasuk evakuasi korban dan pengiriman mereka ke RSD Gunungjati Cirebon untuk penanganan lebih lanjut.
"Peristiwa ini (pasti) memunculkan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi, penyebabnya dan sebagainya."
"Nah saksi yang kita himpun sampai saya ini menyatakan bahwa dua korban terjatuh di tempat kejadian, sementara dua lainnya berusaha membantu namun juga mengalami nasib serupa."
"Ketika dievakuasi, mereka ditemukan sudah tidak bernyawa," jelas dia.
Hingga kini, Anggi menambahkan, kepolisian terus menggali informasi untuk mengungkap kejadian yang mengguncang ini.