Menurut sepengetahuan Jajat, Kayla sendiri tidak memiliki riwayat sakit yang menyebabkan kematian seperti halnya Jantung.
"Enggak punya riwayat (sakit), sehat seperti biasa," ucapnya.
Jajat pun mengungkapkan sosok Kayla di mata keluarga.
"Baik, solehah. Waktu terakhir ketemu lebaran ngumpul di rumah uwanya, ngerangkul sing sehat (sehat selalu) dan doain katanya," tutupnya.
Salah satu guru SMAN 1 Cisaat, Imam Agus Agus Faisal (28) mengatakan, dirinya kaget dan merasa tidak percaya atas meninggalnya Kalya.
Pasalnya Imam sendiri sempat mengantarkan Kayla ke Palabuhanratu untuk ikut tes Paskibraka.
"Nah Kamis (18/04) subuh itu saya mengantarkan ke Palabuhan bersama temannya. Itu nginep sampai hari Jumat," ucapnya.
"Ya dapat kabar tadi pagi itu rasanya tidak percaya. Seolah-olah tidak nyangka kemarin masih terlihat sehat," kata Imam.
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka, Pingsan dan Kejang usai Lari 12 Menit
Detik-detik Siswi di Sukabumi Jabar Meninggal saat Seleksi Paskibraka, Pingsan & Kejang Setelah Lari
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Detik-detik Siswi SMAN Peserta Paskibra di Sukabumi Meninggal, Kejang-kejang dengan Mulut Berbusa
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJabar.id/M Rizal Jalaludin, Dian Herdiansyah)