TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu, sopir bus rute Palu-Makassar, viral di media sosial karena membawa 30 penumpangnya makan gratis di rumahnya saat Lebaran 2024.
Sopir tersebut diketahui bernama Satir dan bekerja di PT Po Borlindo.
Ia mengaku ikhlas mengajak puluhan penumpangnya makan di rumah, mengingat kondisi penumpangnya lapar dan saat itu tidak ada warung yang buka di hari raya Idul Fitri.
"Kepikiran ajak penumpang makan di rumah karena saya lihat sudah mulai lapar, saya juga mau silaturahmi sama mertua dan istri," ucapnya.
Dikabarkan Dapat Rp100 Juta
Rekaman video puluhan penumpang diberikan makan gratis oleh Satir, mendapatkan respon positif dari warganet.
Baca juga: VIRAL Kisah Kebaikan OB di Depok, Warganet Hadiahi Roti, Rendang Sekilo hingga Rekreasi Gratis
Bahkan, Ia dikabarkan mendapatkan Rp100 juta dari sumbangan warganet.
Namun, Satir membantah kabar tersebut karena yang didapat dari warganet senilai Rp4,5 juta dari dua orang melalui rekening banknya.
Meski demikian, Satir tidak berharap balasan atas kebaikan yang dilakukannya.
"Yang saya tahu belum ada mendapat Rp100 juta," tutur Satir dikutip dari TribunSumsel, Minggu (21/4/2024).
Selain kiriman uang dari warganet, Satir mengaku banyak memdapatkan doa dan mengucapkan terima kasih atas tindakannya ke penumpang.
"Banyak juga yang mendoakan saya, saya mengucapkan banyak terimakasih atas doa-doa dan imbalan yang dikasih," tuturnya.
Sebelumnya, kabar Satir mendapatkan uang Rp 100 juta, datang dari pernyataan Direktur PT Borlindo Mandiri Jaya, Sadrak Tatang.
Ia mengatakan uang tersebut merupakan pemberian dari orang-orang yang berkomentar dan minta nomor handphone (HP) serta nomor rekening Satir di media sosial.
"Rezeki mengalir ke rekening Pak Satir, saya dapat info sudah tembus Rp 100 juta sampai hari ini, luar biasa," ucap Sadrak.
Berawal Telepon Istri
Sementara, istri Satir Hj Ica menceritakan sempat mendapat telepon pada malam lebaran, Satir akan singgah di rumahnya bersama rombongan.
"Malamnya sempat menelfon, suami saya bertanya bisakah saya singgah sama penumpang, saya jawab bisaji, nanti disiapkan," terang istri Satir, Ica kepada wartawan. Dikutip dari Tribun-Sulbar.com, Jumat (19/4/2024).
Demi menjamu 30 penumpang, Ica mengaku bergegas ke pasar Wonomulyo saat tengah malam lebaran pukul 24.00 setelah suaminya memberi kabar akan singgah bersama penumpang.
Membeli sejumlah kebutuhan makanan, menambah jumlah makanan untuk hari lebaran.
"Malam jam 24.00 saya mencari ke pasar, menambah kebutuhan lebaran. Karena biasanya kan beli sedikit," katanya.
Diceritkan Ica, di pasar dia menemukan penjual nasi kuning.
"Pas saya ke situ mau beli berapa bungkus, dia bilang nasinya habis tapi saya liat lauknya banyak. Saya bilang, bisa gak saya beli lauknya saja. Akhirnya saya beli ikan goreng sama telur rebus," ungkap Ica.
Pagi harinya, Ica bersama ibu dan empat orang anaknya ikut membantu menyiapkan hidangan di ruang tamu.
Ibu empat anak ini mengatakan bus yang dibawa suaminya singgah pas di depan rumah.
Para penumpang tidak tahu jika mereka akan dijamu makanan, penumpang turun dari mobil untuk pinjam kamar mandi.
Ica dan suaminyapun lalu mengajak para penumpang untuk naik ke atas rumah di ruang tamu.
Kendati begitu, Ica pun bersyukur dengan banyaknya yang simpati kepada keluarganya.
"Penumpang kaget ada hidangan dia tidak menyangka disiapkan makanan, ada beberapa perempuan, jumlahnya itu ada 30 orang, bersyukur sekali kalau banyak yang simpati," lanjutnya.
Kendati begitu, Ica dan HJ Hikmah mengaku gembira telah menjamu para penumpang itu.
Menurut Ica, tetangga tak terlalu menghiraukan banyaknya tamu yang berdatangan di rumahnya.
Penumpang sempat merekam video saat ia dijamu, lalu viral usai diposting lantaran banyak mendapat respon apresiasi dari netizen.
Hj Ica mengaku tak menyangka akan viral, ia pun merasa bahagia saat kedatangan tamu 30 penumpang tersebut.
"Saya tidak menyangka jika akan viral, rasanya bahagia saat kedatangan tamu rombongan," jelasnya.
Naik Jabatan
Dengan kebaikan Satir, pihak manajemen baru-baru ini mengangkat Satir menjadi sopir utama PT Borlindo Mandiri Jaya yang sebelumnya hanya sopir bantu.
"Dia dipromosikan karena memang kinerjanya sangat bagus. Jabatan sebelumnya Pak Satir itu sopir bantu setelah per 1 April perusahan mengeluarkan surat kepitusan (SK) diangkat jadi sopir utama," kata Sadrak.
Tak hanya itu, Satir juga akan diberi hadiah karena Satir dianggap telah memberikan pelayanan yang baik dan maksimal bagi para penumpangnya.
"Pihak manajemen nanti memberikan reward kepada salah satu sopir yang kami anggap teladan dan memang selama bekerja di Borlindo dia menunjukan sikap yang baik, baik kepada sesama sopir, kepada manajemen terutama kepada penumpang," terangnya.
Meski begitu, Sadrak mengaku hadiah yang akan diberikan kepada Satir masih rahasia.
"Ini biasa confidential (rahasia) karena tidak akan bicarakan dulu karena nanti kita adakan pertemuan.
Nanti diberikan satu kejutan karena dia membuat kejutan makanya kami juga akan buat kejutan dari pihak manajemen.
Nanti dilihat reward apa tapi selama ini yang sudah dijalankan mungkin akan diberikan dalam bentuk uang," ujarnya.
Setelah kejadian viral ini merupakan suatu kebanggan bagi PT Borlindo Mandiri Jaya, mungkin satu-satunya PO yang ada di Sulawesi Selatan yang sopirnya jadi teladan.
"Jadi inspirasi bagi sopir yang lain bahwa kita tetap harus peduli terhadap penumpang yang dibawa, karena memang motto PT Borlindo Mandiri Jaya, untuk melayani penumpang dengan baik," jelasnya.
Tak terkecuali pemilik PT Borlindo Mandiri Jaya, Roy Sumule.
Bahkan saking senangnya, kata Sadrak, pemilik PT Borlindo Mandiri Jaya langsung ke Polman untuk bertemu mertua dan istri Satir untuk mengucapkan terima kasih. (Aggi Suzatri/TribunSumsel)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Bukan Rp 100 Juta, Satir Sopir Bus Hanya Terima Rp Rp5,4 Juta Usai Beri Makan 30 Penumpang, Ikhlas