"Masyarakat di Cijati biasanya sehari sebelum hajatan syukuran makanan akan dibagikan pada warga sekitar,"
"Dari makanan yang dibagikan itu lima orang mengalami keracunan. Sedangkan warga yang mengalami keracunan Minggu siang mengkonsumsinya pada hari hajatan," kata dia.
Linda juga telah melaporkan hal ini kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur.
Sementara itu, Dinkes Kabupaten Cinajur telah menurunkan tim untuk melakukan investigasi mengenai penyebab kecarunan massal yang dialami warga.
Mengutip TribunJabar.id, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Cianjur, Frida Layla Yahya menuturkan, pihaknya berkoordinasi dengan Puskesmas Cijati dalam kasus keracunan ini.
"Dari Dinkes Cianjur sudah menurunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab puluhan warga dan satu orang meninggal dunia," katanya saat dihubungi, Senin (22/4/2024).
Sampel makanan yang diduga membuat puluhan warga kecarunan juga telah dibawa oleh tim dari Dinkes Cianjur.
"Tidak hanya sampel makanan, tim juga diminta mengambil sampel muntahan untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dinkes Cianjur Sambil Sampel Makanan untuk Selidiki Kasus Keracunan Massal yang Tewaskan Satu Warga
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Fauzi Noviandi)