Saat itulah tiba-tiba datang arus ombak yang membuat Asep (23) dan Azam (19) terseret ke tengah laut.
Melihat temannya terserat arus ombak, temannya yang bernama Candra (20) dan Eris (23) hendak memberikan pertolongan.
"Tapi, mereka malah ikut terseret ketengah laut. Tapi untung mereka berdua (Candra dan Eris) dapat ditolong oleh rekan lainnya dengan melemparkan pelampung," ujarnya.
Kemudian, kedua korban selamat langsung dievakuasi ke RSUD Pandega Pangandaran.
Ketua SAR Barakuda Pangandaran, Sakio Andrianto mengakui, Pos 5 tempat para korban berenang mempunyai kondisi ombak yang besar.
Bahkan dari dulu para wisatawan tidak direkomendasikan untuk tempat berenang.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Satu Pemuda yang Terseret Ombak di Pangandaran Ditemukan, Jasadnya Masih Utuh Tergeletak di Pantai
(Tribunnews.com, Widya) (TribunJabar.id, Padna)