TRIBUNNEWS.COM - Delapan orang pelaku pembobol rumah kosong di Ponorogo, Jawa Timur diringkus polisi.
Dari delapan orang yang diringkus, satu di antaranya merupakan perempuan bernama Noviana Ningsih.
Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo menuturkan, Ningsih bertugas sebagai umpan.
Ia menuturkan, perempuan berusia 30 tahun itu pertama mencari target rumah.
Kemudian mengawasi rumah yang sekira ditinggal oleh pemiliknya.
“Seharian keliling di sekitar lokasi, selama seharian itu kalau dinilai kosong lalu Noviana Ningsih mengetuk pintu,"
"Jika tidak ada yang keluar berarti kosong,” katanya.
Setelah dipastikan kosong, kata dia, kemudian pelaku Noviana melapoorkan ke pelaku bernama Pipit.
“Pipit adalah eksekutor. Lalu dieksekusi,” tegasnya.
Menurutnya, pelaku Novianan Ningsih hanya sebagai umpan atau pemantau di empat lokasi dari 12 TKP.
Sedangkan delapan lokasi lain, dipantau oleh lima pelaku lainnya.
“Jadi 5 pelaku lainnya sebagai pemantau juga. Tugasnya sama katak Noviana Ningsih. Satunya yang bernama Agus sebagai penadah. Eksekutor tetap pelaku Pipit,” tegasnya,
AKBP Anton menjelaskan bahwa pelaku Popit juga merekrut pelaku lain.
Ada yang direkrut ketika sama-sama mendekam di balik jeruji besi.