TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Sarapuh Asli, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara dihebohkan dengan tersebarnya video mesra dugaan perselingkuhan antara kepala desa dan istri orang.
Kades Serapuh Asli berinisial NH tersebut diduga selingkuh dengan istri orang.
Sontak, wwarga yang mengetahui hal tersebut pun marah dengan kelakuan kepala desanya.
Mereka pun lantas menyegel kantor desa sebagai ungkapan luapan amarah.
Peristiwa ini pun beredar melalui video yang diunggah dimedia sosial (Medsos) khususnya Instagram oleh akun @seputaran.binjai.
Amatan wartawan di video tersebut, warga desa tampak beramai-ramai mendatangi kantor desa dan menyegel pintu masuk kantor desa.
Tampak dalam segel yang terbuat dari kertas karton itu bertuliskan "Kami masyarakat Desa Serapuh Asli tidak mau memiliki kades yang selingkuh dengan istri orang. Turunkan kades sebelum kami makan bolu ultah".
Perselingkuhan yang diduga dilakukan Kades Serapuh Asli dengan istri orang lain, mulanya diketahui dari video yang beredar luas.
Di mana dalam video itu, sang-kades diberi suprise satu loyang kue bolu ulang tahun oleh istri orang lain tersebut di dalam sebuah kamar. Disebut-sebut kamar itu berada disebuah hotel melati.
Keduanya melakukan hal-hal romantis, seperti mengecup kening dan saling berpelukan secara bergantian.
Namun, akhirnya video ini beredar ke tengah-tengah warga desa, dan membuat warga marah dan emosi melihat ulah kades itu.
Baca juga: Viral Oknum PNS Selingkuh dengan Tenaga Honorer Wanita di Bangka Barat, Istri Ikut Penggerebekan
Sedangkan itu segel kedua tampak bertuliskan "Kami masyarakat Desa Serapuh Asli menonaktifkan kantor desa ini sementara waktu, seblum adanya keputusan dari Bupati Langkat".
Sementara itu, saat ini wartawan masih berupaya mendapatkan komentar dari pemerintah setempat terkait dugaan perselingkuhan Kades Serapuh Asli.
Kondisi Kantor Desa
Sebelumnya kantor desa ini disegel oleh warga pada, Kamis (25/4/2024) malam.
"Benar kantor desa sempat disegel masyarakat. Kondisinya sekarang sudah normal, pelayanan kantor desa sudah berjalan kembali," ujar Camat Tanjungpura, Muhammad Nawawi saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).
Lanjut pria yang kerap disapa Nawi ini mengatakan, pihak Muspika, Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), serta Pemdes kami telah membuka segelnya agar masyarakat tidak dirugikan, dan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan.
Disinggung soal permintaan warga agar si kades dicopot dari jabatannya, Nawi menambahkan jika semua itu ad mekanisme dan aturannya.
"Kita tunggu saja. Artinya kita dari kecamatan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD)," ujar Nawi.
"Kita secara lisan juga sudah meberitahukan ke Dinas PMD. Dan di dalam hal ini yang berperan BPD, kita menunggu lah apa tindaklanjut dari BPD. Proses tetap berjalan," sambungnya.
Bahkan kabar yang mencuat, selingkuhan sang kades dikabarkan istri salah seorang perangkat desa yang sudah tak menjabat lagi.
Dari kejadian dugaan perselingkuhan ini, belum ada pihak yang keberatan atau melayangkan laporan kepada pihak kepolisian setempat.
"Iya kemarin viral itu. Kalau laporan hanya lisan saja, tidak ada yang membuat laporan resmi," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjung Pura, Iptu Kaspar Napitupulu saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024) sore.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BIKIN MALU, Kades di Langkat Diduga Selingkuh dengan Istri Orang, Video Mesra Beredar dan KONDISI Kantor Desa di Langkat Usai Disegel Warga karena Kades Selingkuh, Sudah Kembali Normal