Bahkan, pelaku biasa bergaul dengan warga sekitar.
"(Pelaku) Enggak temperamental. (Tapi) kalau ada masalah keluarga saya enggak tahu," ujarnya.
Kumpulkan Potongan Tubuh di Pos Ronda
Yoyo pun menceritakan kronologi pembunuhan sadis yang menimpa warganya.
Ia menyebut, korban sempat dipukul terlebih dahulu oleh pelaku.
"Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri," terang Yoyo.
Setelah itu, pelaku memotong bagian tangan dan kaki, lalu menyeretnya menuju pos ronda.
Di pos ronda tersebut, pelaku mengumpulkan potongan tubuh istrinya.
Warga sempat mengetahui aksi kejam pelaku dan mengambil merekam kejadian.
Selain di pos ronda, pelaku juga menyeret tubuh korban di depan rumah tetangga hingga membuat warga histeris.
Potongan tubuh korban dimasukkan ke dalam karung.
Menurut Yoyo, warga mendengar teriakan tak berdaya korban sebelum dibunuh sang suami.
Baca juga: Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Lalu Tawarkan Potongan Daging,Tetangga Histeris
Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal mengatakan pihak kepolisian akan memeriksa kondisi kejiwaan Tarsum.
"Iya, tentunya kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada pelaku. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, yakni dokter kejiwaan dan psikiater,” kata AKBP Akmal.
Akmal pun menceritakan reaksi pelaku ketika diamankan pihak kepolisian.