Bahkan, Arif juga disebut menjalatkan salat sunah dan salat duha, tak seperti biasanya.
"Jadi saya ini kaget pak ada apa. Sebelum adzan dirinya sudah siap-siap dan sudah menjalankan solat sunat, jadi membuat saya bertanya-tanya terus," katanya.
LS juga menceritakan suaminya juga ikut dalam persiapan resepsi pernikahan yang seharusnya dilakukan 5 Mei 2024 kemarin.
"Saat pemasangan Tenda di rumah kami, suami saya ini bantuin, Pak. Ikut pasang tenda juga meski saat itu hanya menemani dan melihat saja," katanya.
Kecurigaan LS pun akhirnya terjawab saat petugas kepolisian mengetuk pintu rumahnya dan menanyakan di mana keberadaan Arif.
"Di situlah saya dibuat syok dan panik pak saat petugas kepolisian datang ke rumah," katanya.
"Saya bilang ke Arif ada apa ini, dia bilang tidak apa-apa masih saat itu. Lalu saya tanya ke petugas kepolisian, barulah saya syok mengetahui bahwa suami saya merupakan pelaku pembunuhan korban Rini di Bekasi,' katanya.
LSĀ menduga perubahan perilaku sang suami yang taat menjalankan salat 5 waktu, dan menjalankan salat sunat serta duha, untuk menenangkan dirinya yang diketahui sudah melakukan perbuatan tersebut.
Resepsi Dibatalkan
Tanggal 5 Mei 2024 harusnya jadi hari bahagia untuk Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) dan istrinya, LS.
Pada hari tersebut keduanya akan menggelar resepsi pernikahan.
Baca juga: Cerita Tamu Undangan Datangi Resepsi Arif, Syok saat Tahu Batal Gegara Bunuh Wanita Dalam Koper
Namun, rencana resepsi tersebut gagal lantaran Ahmad Arif menjadi pelaku pembunuhan RM, wanita yang jasadnya ditemukan di dalam koper di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Ditelusuri tim Tribunnews.com, ternyata Ahmad Arif dan LS akan melangsungkan resepsi di sebuah gedung di wilayah Palembang, Sumsel.
Gedung tersebut ternyata sudah dibayar lunas oleh keduanya.
Salamun, pengurus gedung tempat keduanya akan menggelar resepsi menuturkan, pihak wedding organizer (WO) telah membatalkan penyewaan gedung.