Mohammad Agus, mengatakan petugas Kemensos harus mendatangi kantor Kepala Desa terlebih dahulu sebelum memberikan bantuan.
"Kenapa diarahkan ke sini? Siapa yang mengarahkan ke sini?" tutur Mohammad Agus, Selasa (7/5/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Petugas Kemensos meminta maaf terkait bantuan yang diberikan tanpa melalui izin perangkat desa,
Mendengar jawaban itu, Mohammad Agus mengaku tidak berkenan dengan kehadiran petugas Kemensos dan memberikan bantuan ke warganya.
"Yang pasti iya pak tidak berkenan. Bapak enggak tau kan masalah inti di dalamnya? Bapak cuma melihat kulitnya doang kan."
"Jadi kita sudah musyawarahkan tempat ini kita close untuk siapapun, kalau memang mau nyari informasi di kantor kami," sambungnya.
Menurutnya, bantuan yang langsung diberikan ke keluarga Gibran dapat menimbulkan kecemburuan warga lain.
"Bukannya kita tidak menghormati dan tidak berterimakasih atas perhatiannya, kita ingin menjaga hak keluarga."
"Kita yang mengatur Pak, karena dengan begini akan ada kecemburuan sosial, begini 'kok yang diperhatikan dia doang, padahal kan masih banyak rakyat kita yang butuh perhatian'," katanya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kesaksian Tetangga Bocah Viral Nangis Lapar di Bojonggede, Ibunya Suka Pergi, Kejadian Baru Kali Ini
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Yudistirawanne)