Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Seorang pria tak dikenal memanjat menara BTS provider di wilayah Jatisari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jumat (10/5/2024).
Belum diketahui alasan pria ini memanjat tower BTS dengan ketinggian sekitar 100 meter itu.
Dari video dan foto yang beredar, diketahui pria itu memanjat mengenakan celana pendek, jaket warna cokelat, dan sandal gunung.
Danramil Tanjungsari Kapten Agus Hermawan mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga yang melihat seseorang melakukan aksi nekat itu sekira pukul 16.15 WIB.
Baca juga: Viral Mahasiswi Semarang Panjat Tower 100 Meter, Tertawa saat Dievakuasi, Ngaku Iseng Uji Adrenalin
Menurut Agus, petugas telah berusaha untuk mengidentifikasi pria yang melakukan aksi berbahaya yang tak patut ditiru itu.
Namun tak satupun warga yang mengenalinya.
"Bukan warga setempat, orang tak dikenal," kata Agus kepada TribunJabar.id, Jumat.
Dia mengatakan, petugas gabungan yang datang ke lokasi kejadian berusaha membujuk agar pria tersebut mau turun dari menara tower tersebut.
"Belum ada petugas yang hendak naik ke tower untuk membujuknya turun, karena dikahwatirkan yang bersangkutan loncat," kata Danramil.
Dibujuk 3 Jam Baru Turun
Petugas gabungan butuh waktu hampir tiga jam membujuk pemuda yang bernama Resna Jihad (24), warga Kampung Karasak RT 02/03, Desa Sukarapih, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, itu.
Pantauan TribunJabar.id, setelah berhasil dievakuasi dengan selamat, pria tersebut langsung dievakuasi ke Puskesmas Tanjungsari.
Danramil Tanjungsari Kapt Agus Hermawan mengatakan, pria tersebut turun setelah berhasil dibujuk oleh dirinya beserta Kapolsek Tanjungsari sekira pukul 17.55 WIB.
"Setelah turun, ia langsung dievakuasi ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan kesehatannya," kata Agus Hermawan kepada Tribun Jabar.id, di Puskesmas Tanjungsari.
Agus mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan petugas kesehatan, korban dalam keadaan sehat.
Namun, kata Agus, yang bersangkutan butuh penanganan lanjutan.
"Kondisinya sehat, tetapi terlihat seperti banyak pikiran," katanya. (Tribun Jabar/Kiki Andriana)