News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Taruna STIP Tewas Dianiaya

Upacara Pengabenan Putu Satria Digelar, Sepeda Motor Kesayangan Korban Terparkir di Depan Rumah

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu dari Putu Satria, Ni Nengah Rusmini saat memeluk foto sang putra di ditemui di rumah duka di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Rabu 8 Mei 2024.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Budi Karya Sumadi telah membebastugaskan direktur hingga beberapa pejabat di STIP Jakarta.

Dalam jangka pendek, pihak Kemenhub juga mempertimbangkan untuk melakukan moratorium terhadap satu angkatan di STIP.

Sehingga untuk angkatan tahun ini, STIP tidak melakukan rekrutmen terhadap calon taruna tingkat I.

"Jadi kita akan putus satu angkatan, memutus tradisi jelek dan tidak ada lagi senior junior," tegas Budi.

Selain itu nantinya sistem asrama hanya akan diberikan kepada anak-anak tinggat I, sementara anak tingkat selanjutnya bisa tinggal di tempat-tempat kos di sekitar kampus.

Baca juga: Permintaan Maaf & Janji Menhub usai Sambangi Rumah Putu Satria, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

"Kami juga akan libatkan orangtua untuk ikut mengasuh anak didik, melalui komite sekolah," jelas Budi.

Bahkan perombakan juga dilakukan hingga atribut kampus.

Menurutnya, atribut yang selama ini dikenakan, terkesan memunculkan persepsi dan pemisah antara senior dan junior.

"Ke depan semua atribut kami hilangkan. Kami akan gunakan yang lebih humanis. Tidak setiap hari kami gunakan seragam itu (dinas), tapi ada seragam putih, batik, olahrahraga, dan libur bisa pakaian bebas," jelas Budi.

Rencana-rencana ini diharapkan bisa mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

"Ini menjadi dasar reformasi pendidikan vokasi di Kemenhub," ujar Budi, menekankan pentingnya perubahan tersebut.

Lebih dari sekedar duka dan keadilan, keluarga Rio juga diberi harapan baru dengan pemberian beasiswa oleh Kemenhub kepada adik Rio, Kadek Anandita Pradnya Swari, untuk melanjutkan pendidikan di sekolah vokasi di bawah naungan Kemenhub.

Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengambil tanggung jawab atas tragedi yang menimpa Rio.

Di tengah rasa sakit dan kehilangan, keluarga Rio berharap reformasi yang dijanjikan dapat membawa perubahan positif, tidak hanya untuk STIP tetapi juga untuk semua institusi pendidikan di Indonesia.

Artikel ini telah tayang di TribunBali.com dengan judul BREAKING NEWS: Prosesi Pengabenan Hari Ini, Putu Satria, Korban Kekerasan Seniornya di STIP

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini