"Sebelum isya dia telepon. Pas mau maghrib dia bilang 'adek masih di daerah Tangkuban Perahu, ini baru mau OTW pulang'," imbuh Maryati.
Namun dalam chat tersebut, korban sempat mengirimkan foto tak wajar saat berada di dalam bus.
Foto tersebut berisi potret suasana gelap di dalam bus.
Melihat foto yang dikirim sang putri, Maryati heran kenapa busnya gelap.
Kala itu Vivi menyebut busnya gelap karena rusak.
"Enggak lama dia (korban) kirim foto makanan 'ma aku makan gelap-gelapan'. Katanya 'karena turun dulu, mobilnya rusak'," ungkap Maryati.
Cerita yang diurai Maryati tampaknya selaras dengan saksi mata di TKP yang melihat bus rombongan SMK Lingga Kencana tersebut kecelakaan.
Sandi, warga setempat mengaku sempat melihat bus dalam kondisi mesin mati.
"Dari atas (Bandung menuju Subang) itu lampu bus sudah enggak nyala, gelap gitu," pungkas Sandi dikutip dari Tribun Jabar.
Kala itu, bus melaju dengan kencang tapi tidak ada bunyi klakson sama sekali.
"Kalau mesin (bus) nyala pasti kedengeran suara gas terus juga masih bisa klakson. Ini enggak ada suara klakson sama sekali," ujar Sandi.
Hingga akhirnya Sandi melihat bus melaju dengan kecepatan tinggi lalu oleng dan menabrak kendaraan lain yang melintas.
11 Orang Tewas
Sementara itu, dalam laporan sementara yang dihimpun TribunnewsBogor.com, ada 11 orang yang dikabarkan tewas dalam kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana.
11 orang itu meliputi 9 siswa dan siswi SMK Lingga Kencana, satu guru, dan satu warga lokal.