Basarnas Padang Sumatra Barat mengabarkan jumlah korban meninggal akibat banjir bandang dan lahar dingin di sekitar Gunung Marapi yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024), terus bertambah.
Terbaru, Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, timnya telah berhasil menemukan enam korban meninggal dunia.
Mereka ditemukan di dua tempat yang berbeda, yakni lima korban di Kabupaten Tanah Datar dan satu korban di Sungai Batang Anai, Padang Pariaman.
Dari keenam korban tersebut, dua di antaranya telah berhasil diidentifikasi.
"Empat korban lainnya belum teridentifikasi, satu (orang) telah dibawa ke RS Bhayangkara dan tiga korban ke RSUD Batusangkar," kata Abdul Malik, Senin (13/5/2024).
Dengan bertambahnya enam korban ini, maka jumlah korban meninggal dunia yang berhasil ditemukan sampai Senin (13/5/2024) pukul 13.00 WIB sebanyak 43 orang.
Adapun rinciannya yakni 19 korban ditemukan di wilayah Agam, 14 orang di Tanah Datar, delapan orang di Padang Pariaman, dua orang di Padang Panjang.
Dari ke-43 korban meninggal dunia tersebut, sebagian besar sudah berhasil teridentifikasi.
Hanya lima korban yang belum diidentifikasi.
Empat di antaranya yang baru ditemukan siang tadi dan satu korban yang sebelumnya ditemukan lebih dulu.
Saat ini, tim sedang berupaya mencari 15 orang lain yang namanya masuk dalam data orang hilang.
"Sampai pukul 13.00 WIB, (tim) masih mencari 15 orang yakni 12 di Tanah Datar dan tiga di Agam," kata Abdul Malik.
Pencarian ini, kata Abdul Malik, juga dibantu Basarnas Pekanbaru, Basarnas Mentawai dan Basarnas Jambi.
Pihaknya mengaku mendapatkan kesulitan pencarian korban, sebab area terdampak cukup luas.