TRIBUNNEWS.COM - Insiden pesawat Garuda terbakar usai terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar mengakibatkan para penumpang trauma.
Para penumpang merupakan 450 jemaah calon haji (JCH) asal Gowa Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mereka sempat kepanasan di dalam kabin pesawat selama satu jam diduga karena sayap pesawat terbakar.
Pesawat dapat mendarat kembali di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan selamat.
General Manager Angkasa Pura I, Taochid Purnomo Hadi mengatakan Pesawat terbang meninggalkan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pukul 15.30 WITA.
Ia menyebutkan pesawat tersebut mengalami kendala teknis.
"Setelah mendapatkan informasi kendala teknis tersebut, Angkasa Pura I beserta stakeholder Emergency Operation Committee segera siaga di bandara," ujarnya.
Pesawat pun berhasil mendarat kembali di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Pukul 17.07 WITA.
"Pesawat tersebut mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan aman dan selamat," ujarnya.
Ia menuturkan pesawat tersebut merupakan penerbangan haji kloter lima.
Saat ini, jemaah haji telah dibawa kembali menuju Asrama haji.
Baca juga: Kondisi 450 Calon Haji Korban Insiden Pesawat Garuda Terbakar di Makassar, Sejam Kepanasan di Kabin
"Selanjutnya jamaah haji tersebut langsung dibawa menuju ke Asrama Haji untuk pelayanan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulawesi Selatan dan Garuda Indonesia," tutupnya.
Kesaksian Penumpang
Salah satu jamaah haji laki-laki kloter 5 Embarkasi Makassar yang tak ingin disebutkan namanya sempat merasakan kepanasan dalam pesawat.