News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologis Pedagang Martabak di Medan Dilaporkan Petugas Dishub: Diduga Imbas Tolak Martabak Gratis 

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Ponimin dan Siska, pedagang martabak di Jalan Gajah Mada - Simpang Jalan Majapahit yang dimintai martabak gratis petugas Dishub Medan angkat bicara, Rabu (15/5/2024)

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Pedagang martabak kaki lima di Medan, Sumatra Utara memviralkan petugas Dishub Kota Medan meminta martabak gratis.

Diduga akibat unggahan di media sosial, pedagang martabak tersebut dilaporkan petugas Dishub ke polisi.

Kronologis

Siska (49), istri Ponimin alias Amen (46), pedagang martabak di Jalan Gajah Mada - Simpang Jalan Majapahit yang dimintai martabak gratis petugas Dishub Medan angkat bicara.

Baca juga: Kisah Penjual Martabak di Banyuwangi Beli Rumah Pakai Uang Koin, Awalnya Rajin Menabung di Galon 

Peristiwa itu terjadi pada Senin 13 Mei 2024 sekira pukul 21.30 WIB saat dirinya memasak martabak, sementara Ponimin di dalam mobil karena kurang enak badan.

Saat itu seorang juru parkir mendatanginya, dan mengatakan petugas Dinas Perhubungan Kota Medan memesan martabak.

Di sini dia sudah mulai merasa berat mendengar personel Dishub memesan martabak melalui juru parkir.

"Buk, pesan martabak ya buk. Dishub'. Terus saya pikir, kalau berhubungan yang kaya gini pasti entah kaya mana,"ungkap Siska menirukan, saat diwawancarai di lokasi kejadian, Rabu (16/5/2024) malam.

Tidak mengiyakan ataupun menolak, Siska bertanya balik kepada jukir yang memesan martabak mengatasnamakan petugas Dishub.

Dia menanyakan martabak yang dipesan ini beli atau cuma minta.

Selanjutnya jukir balik ke petugas Dishub dan menanyakan apakah pesanan martabak tersebut dibeli atau minta.

Ternyata martabak yang dipesan anak buah Kadishub Medan Iswar minta, bukan beli.

"Kemudian diajukan lagi ke tempat mereka. Gak lama jukir datang, bilang ini minta rupanya, bu,"tambah Siska.

Belum lagi dijawab Siska, si jukir bertanya ketersediaan Siska memberikan martabak gratis kepada personel Dishub Medan.

Baca juga: Modus Beli Martabak, Siswi SMP Dirudapaksa Tiga Temannya Hingga Korban Mengalami Pendarahan

Lantas Siska menjawab tegas tidak akan memberikan martabak kalau tidak membayar.

"Kalau minta ya enggak dikasih, saya bilang. Kemudian jukir balik lagi ke Dishub itu," kata Siska.

Petugas dishub tempel larangan parkir

Tak lama kemudian, personel Dishub datang memberikan peringatan larangan parkir kendaraan di trotoar. Siska dan suaminya memang berjualan di atas trotoar.

"Dia langsung samperin ke mobil belakang. Dia ada bilang, ini ada peringatan gak boleh parkir di trotoar. Saya kasih."

Pantauan di lokasi, Rabu 15 Mei malam, martabak bernama Roemah Martabak Bangka sudah tak berjualan lagi.

Baca juga: Kesaksian Juru Parkir & Klarifikasi Kadishub Medan soal Viral Anggotanya Palak Tukang Martabak

Sementara petugas dinas perhubungan nampak sekitar dua kali berhenti mendatangi lapak yang biasa Siksa dan suaminya berjualan menggunakan mobil pikap.

Sebelumnya, viral di media sosial sejumlah petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Medan, disebut meminta sejumlah loyang martabak ke pedagang di Jalan Gajah Mada Kota Medan, viral di sosial media, Rabu (15/5/2024).

Amatan Tribun Medan di akun instagram @cctv_medan, suara seorang laki-laki dalam video tersebut menjelaskan kronologi kejadiannya.

"Bapak tadi minta martabak tidak dikasih, makanya bapak keluarin surat ini. Bapak tugas kalau mau minta makan, kita kasih," ucapnya dalam video viral yang Tribun Medan lihat, Rabu (15/5/2024).

Kepala Dinas Perhubungan Medan Iswar Lubis, membenarkan video yang viral di sosial media merupakan anggotanya.

Iswar menerangkan, kronologi kejadian bukanlah seperti yang ada dalam video viral tersebut. 

Baca juga: Fakta Sidang, Eks Mentan SYL Palak Anak Buah Rp 30 Juta Untuk Acara Buka Puasa Bersama

Dirinya juga sudah memanggil petugas Dishub Medan yang terlibat dalam video viral tersebut.

"Saya sudah cek dan memanggil anggota Dishub yang terlibat dalam video viral itu. Tetapi kronologinya berbeda. Tidak seperti yang disampaikan dalam narasi video viral itu," terangnya kepada Tribun Medan, Rabu (15/5/2024).

Amien kemudian dilaporkan atas dugaan pelanggaran UU ITE karena telah menuduh anggota Dishub Medan memalak dirinya pada Senin (13/5/2024) mala

Penulis: Fredy Santoso

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Curhat Pedagang Martabak di Medan yang Dipalak Petugas Dishub, Dipolisikan karena Memviralkan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini