News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

6 Fakta Santri Bunuh Ustazah di Palangkaraya, Pelaku Tak Ditahan Polisi

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembunuhan. Inilah kumpulan fakta dari kasus pembunuhan seorang ustazah di sebuah Pondok Pesantren di Palangkaraya, Kalimantan Tengah

Sejumlah saksi, lanjut Ronny, juga sudah diperiksa pihak kepolisian.

"Semua saksi masih kami periksa, keterangannya masih belum lengkap," kata Ronny.

4. Kronologi Pembunuhan

Kombes Budi Santosa menceritakan detik-detik penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia ini.

Sebelum kejadian, pelaku sedang tidur di sebuah masjid di lingkungan pesantren.

Lalu, pada pukul 23.00 WIB, pelaku bangun dan langsung menuju kediaman pelaku yang juga berada di lingkungan yang sama.

Pelaku lantas masuk rumah melalui jendela yang tak terkunci.

"Pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui jendela yang tidak terkunci kemudian mengambil pisau yang berada di dapur," ucap Budi, Rabu (15/5/2024).

Baca juga: Pengakuan Santri Bunuh Ustazah di Palangkaraya: Tengah Malam Kesurupan, Ambil Pisau, Tusuk Ustazah

Korban yang saat itu sedang tidur pun langsung ditusuk oleh pelaku di bagian wajah dan dadanya.

"Pelaku melakukan penusukan di bagian kepala korban sebanyak delapan tusukan dan di dada sebanyak satu tusukan," lanjut Budi.

Korban pun sempat berteriak minta tolong.

Teriakan tersebut terdengar oleh seorang guru di pesantren dan ia langsung berbegas mendatangi lokasi kejadian.

Di lokasi, korban sudah ditemukan bersimbah darah.

"Mendapati kejadian tersebut pengurus pesantren, kemudian bergegas membawa korban ke RS Bentang Pambelum untuk dilakukan pertolongan medis," jelas Budi.

Nahas, meski telah mendapat penanganan medis, nyawa korban tak tertolong.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini