Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Rumah nenek Pegi Setiawan yang terletak di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat digeledah polisi pada Rabu (22/5/2024).
Pegi diduga sebagai otak pembunuhan terhadap Vina dan Eky yang terjadi pada 2016 silam.
Setelah 8 tahun buron, Pegi ditangkap di Bandung, Jawa Barat saat bekerja sebagai buruh bangunan.
Tetangga Pegi, Masniah (51), mengatakan sebelum melakukan penggeledahan polisi sempat mendatangi rumah Pegi pada tahun 2016 setelah Vina tewas.
"Pada tahun 2016 itu polisi sempat datang juga ramai ke sini," tuturnya.
Kendati demikian, saat itu ibunda Pegi Setiawan menangis karena yakin anaknya tidak bersalah.
"Ibu Pegi menangis karena anaknya itu ada di Bandung," tambahnya.
Masniah mengatakan, nama ibunda dari Pegi Setiawan adalah Kartini.
Masniah sendiri merupakan teman pengajian Kartini.
"Kenal. Ibu Kartini. Dia teman satu pengajian," ucap Masniah.
Masniah menyebut, Kartini bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) untuk seorang ahli hukum di Cirebon.
Baca juga: Cara Pegi Setiawan Hindari Kejaran Polisi Selama 8 Tahun Buron, Diduga jadi Otak Pembunuhan Vina
"Ibu kandung Pegi Setiawan ART. Ibunya kerja sama orang notaris," ungkapnya.
Selain bekerja sebagai ART, Kartini juga berjualan lauk pauk.
"Selain itu juga jualan. Dia jualan makanan, lauk pauk," bebernya.