"Kejadiannya saat setelah membuang sampah (nge-drop gerobak sampah ke TPS). Ditembaknya setelah mau pulang. Enggak sempat jatuh, tapi langsung pulang," katanya.
Menurut ibu tiga anak itu, suaminya itu sempat mengalami kondisi tubuh demam, setelah mengalami kejadian penembakan tersebut.
Sampai-sampai sang suami memilih libur untuk mengambil sampah warga sepanjang hari itu.
Baru keesokan harinya, lanjut Rebini, suaminya baru berani beraktivitas kembali; mengambil sampah seperti sedia kala.
Namun, ia sudah meminta sang suami untuk memilih waktu kerja yang terbilang aman. Seperti siang hari atau sore hari.
"Saya bilang, yah jangan ambil sampah terlalu gelap. Namanya juga khawatir. Iya agak trauma sedikit," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Teror Airsoft Gun di Surabaya, Petugas Kebersihan Ditembak Pria Misterius Kendarai Mobil Avanza