News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Perong Bukan Nama Panggilan Pegi DPO Kasus Pembunuhan Vina, Ibunya sebut Panggilannya Pegot

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu Pegi Setiawan, Kartini, saat menunjukkan foto anak pertamanya hasil pernikahan dengan Rudi. Pegi dianggap sebagai buron dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki yang berasal dari Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. | Ibu dari Pegi Setiawan, DPO kasus pembunuhan Vina dan Eki yang ditangkap Polda Jabar, Kartini mengungkap bahwa Perong bukanlah nama panggilan anaknya.

TRIBUNNEWS.COM - Ibu dari Pegi Setiawan, DPO kasus pembunuhan Vina dan Eki yang ditangkap Polda Jabar, Kartini mengungkap bahwa Perong bukanlah nama panggilan anaknya.

Diketahui selama menjadi DPO polisi selalu menyebut nama lain dari Pegi adalah Perong.

Namun hal itu dibantah oleh Kartini, karena anaknya tak pernah dipanggil dengan sebutan Perong.

"Pegi juga tidak memiliki panggilan Perong seperti yang dituduhkan atau DPO polisi," ujar Kartini dilansir Tribun Jabar, Sabtu (25/5/2024).

Meski demikian, Kartini mengakui memang Pegi memiliki nama panggilan lain.

Yakni Pegot, nama tersebut biasanya digunakan oleh saudara-saudara mereka untuk memanggil Pegi.

"Panggilannya Pegot ketika dipanggil oleh saudara-saudaranya," ungkap Kartini.

Hingga kini Kartini masih meyakini bahwa anaknya tidak bersalah.

Kartini juga yakin bahwa Pegi tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki yang terjadi di Cirebon pada 2016 lalu.

Pasalnya menurut Kartini, Pegi tak berada di Cirebon saat terjadi insiden pembunuhan Vina dan Eki.

"Pada 27 Agustus 2016, Pegi sudah bekerja di Bandung menjadi kuli bangunan. Saat kejadian itu terjadi, Pegi tidak ada di Cirebon," tegas Kartini.

Baca juga: LIVE: Cerita Mencekam Saksi Mata Kasus Vina hingga Fakta Pegi Sempat Ubah Nama jadi Robi

Menurut Kartini, Pegi mulai bekerja di Bandung tiga bulan sebelum kasus pembunuhan tersebut terjadi. Pegi baru kembali ke Cirebon empat bulan kemudian, tepatnya pada bulan Desember 2016.

Sementara itu, pihak polisi menegaskan bahwa tidak ada kesalahan dalam penangkapan Pegi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini