Bahkan Titin mengungkap kalau Iptu Rudiana menangkap para pelaku tanpa surat tugas.
Iptu Rudiana menangkap para pelaku berdasarkan telepon dan informasi dari Aep dan Dede.
Namun kedua saksi kunci ini tidak dihadirkan dalam persidangan.
Belakangan, Aep pun muncul di publik dan mengaku benar melihat Pegi dan 7 terpidana ada di TKP.
"Kalau namanya saya enggak tahu, tapi orang yang ditangkap itu ada di malam kejadian itu," jelas Aep.
Menurut Aep, dirinya melihat Pegi dkk melempari Eky dan Vina menggunakan batu saat melintas di depan SMP 11 Cirebon.
Baca juga: Linda Teman Vina Cirebon Diperiksa Polisi, Ngaku Tidak Kenal 8 Terpidana Termasuk Pegi Setiawan
Aep juga melihat para terpidana dan Pegi mengejar motor yang dikendarai oleh Eky.
Namun saat itu Pegi langsung pulang dan tidak mengetahui kejadian selanjutnya.
"Karena saya takut jadi langsung pulang," jelasnya.
Pegi pun membenarkan kalau dirinya menolak memberikan keterangan di persidangan.
Hal itu berkaitan dengan keselamatan dirinya.
"Saya takut pak, saya kan kerja dekat dengan rumah mereka, takut kenapa-kenapa," kata Aep.
Bahkan Aep pun saat ini tak berani membuka maskernya saat wawancara dengan media.
Sementara itu, Iptu Rudiana menolak untuk diwawancara terkait kasus Vina Cirebon.