Padahal saat itu, keluarga Vina mengatakan suaranya hanya untuk sebagai bukti ke penyidikan.
"Itu direkam kakak Vina, ngomongnya itu untuk ke penyidik," terangnya.
"Katanya kakak Vina ngasih ke tetangganya yang youtuber akhirnya viral, gatau siapa, dari situ mulai ada ancaman dari facebook, BBM, dan ada yang datang ke rumah," paparnya.
Linda juga mengungkapkan jika salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina bernama Rifaldy sempat masih menggunakan handphone untuk membuat status.
"Pelaku ada yang didalem penjara ada pegang HP, pelaku sudah di dalem sudah di LP masih pegang HP, coba tanyakan ke pihak ke polisi," terangnya.
"(Bukan mengancam) pelaku nulis status gitu 'siapa yang buat kita masuk ke dalam sini, bakalan kita bakar rumahnya, itutu statusnya Rifaldy," kata Linda.
Selain itu, Linda juga menyebutkan terpidana Rifaldy sejak awal sudah mengancam saksi AEP.
"Begitu juga menyalahkan saksi AEP, disini ada nama AEP itu sudah lama dibawa," terangnya.
"Rifaldy ngechat temannya, kamu gak usah urusin dulu yang lain', urusin dulu itu si AEP membuat berat persidangan," jelasnya.
Baca juga: Eks Pengacara Bharada E Siap Bantu Pegi Bakal Berhadapan dengan Tim Hukum Keluarga Vina Hotman Paris
Meski demikian, Linda membantah disebut sebagai sahabat dekat Vina dan menjadi saksi mata kasus pembunuhan Vina.
Linda menegaskan keluarga Vina bahkan tidak izin terkait rekaman suara kesurupannya diviralkan hingga dimasukan dalam film Vina: Sebelum 7 Hari.
"Diizinkan suaranya dipakai?" tanya Dedi Mulyadi.
"Enggak orang gak ketemu aku, akhirnya yang mengizinkan keluarganya Vina," kata Linda, dilansir dari Youtube Kang Dedi Mulyadi, Selasa (28/5/2024).
Bahkan hingga saat ini, dia belum menonton film Vina: Sebelum 7 Hari lantaran masih takut.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Dibully Imbas Kasus Vina, Kondisi Linda Berat Badan Turun 8 Kg, Anak Tak Terurus Hingga Jatuh Sakit,