Setelah ditelusuri, pihak kepolisian menemukan bahwa korban tak hanya empat orang saja, tapi 11 orang.
"Yang melaporkan ke kami (Polresta) itu empat. Sebenarnya ada 11. Yang tujuh tidak melaporkan. Cukup yang empat orang saja," jelasnya.
Menurutnya, warung tersebut dijadikan tempat mesum berkedok sewa sepeda dengan korbannya anak-anak kecil.
"(Dicabuli) di warungnya," tambah Komang.
Pelaku melakukan aksinya ini baru satu kali karena terdorong hawa nafsu.
"Kejadiannya baru pertama ini. Tapi, untuk pencabulannya itu bulan Mei lalu," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul KRONOLOGI Kasus Pencabulan 11 Gadis Kecil di Kota Bogor Terungkap, Warung Jadi Tempat Mesum
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribunnewsbogor.com, Rahmat Hidayat)