News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

Wanita Lansia Sakit Ditandu Akibat Jalanan Rusak di Ponorogo, Pemerintah Desa Tak Berani Perbaiki

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video di media sosial memperlihatkan wanita lansia terpaksa harus ditandu warga menuju rumah sakit karena kondisi jalan di lokasi tempat tinggal rusak parah.

TRIBUNNEWS.COM, - Viral video di media sosial yang memperlihatkan wanita lanjut usia (lansia) terpaksa harus ditandu warga menuju rumah sakit karena kondisi jalan di lokasi tempat tinggal rusak parah.

Wanita lansia tersebut, terlihat menggunakan jilbab hitam, baju warna hitam motif kembang-kembang.

Kemudian mengenakan celana rok berwarna biru.

Tampak di belakangnya juga terdapat belasan orang juga turut mengawalnya.

Baca juga: Tawa Jokowi saat Ditanya Soal Mobil Kepresidenan yang Nyangkut di Jalanan Rusak Kotabaru Lampung

Setelah ditelusuri, kejadian tersebut terjadi di Lingkungan Wonopuro, Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Selasa (28/5/2024).

Diketahui, wanita lansia yang ditandu itu bernama Boirah (80).

Boirah mengalami keseleo setelah terjatuh di rumahnya. Sehingga harus ditandu untuk menuju jalan raya.

Kemudian dinaikkan mobil untuk dibawa berobat.

Atas viralnya video tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo angkat bicara.

“Iya memang ada (nenek ditandu karena sakit,” ungkap Kepala Desa (Kades) Sidoharjo, Sarmin, dikutip dari Tribun Solo, Sabtu (1/6/2024).

Menurutnya, Boirah harus ditandu bukan tanpa sebab, tetapi lantaran kondisi jalan di Desa Sidoharjo itu rusak parah.

"Jalan yang viral itu merupakan jalan menuju satu RT di wilayah Lingkungan Wonopuro, Dukuh Sidowayah, Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon,” tegasnya.

Total, kata dia, pada lingkungan Wonopuro ada 37 kk. Dengan total ada 140 jiwa. Disana memang ada rumah warga.

“Tetapi yang perlu digarisbawahi adalah jalan yang dilewati itu jalan milik Perhutani jadi pihak desa tidak bisa berbuat apa-apa," terang Sarmin.

Dia mengaku, Pemdes siap jika membangun jalan tersebut. Hanya saja, lahan yang dibuat untuk jalan merupakan milih pihak perhutani.

Sehingga tidak berani memperbaiki jalan sejauh 2 kilometer tersebut.

“Mau membangun, tetapi kami tidak berani. Jalan itu milik Perhutani. Kalau milik Perhutani dan tidak diperbolehkan dana desa untuk membangun jalan milik Perhutani," pungkas Sarmin.

Lingkungan Wonopuro sendiri saat ini dihuni sebanyak 140-an jiwa yang terdiri dari 37 kepala keluarga.

Mereka tinggal di tengah hutan lindung yang ada dibawah Gunung Wonopuro dengan jumlah rumah sebanyak 30 rumah. Untuk menuju lingkungan Wonopuro, saat ini hanya bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Nenek Sakit Ditandu karena Jalanan Rusak, Ternyata Ini Alasan Jalan Tak Kunjung Diperbaiki

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini