Lalu, ada kemungkianan kuat ada asumsi terjadi emosi atau permasalahan yang mendalam dengan korban.
"Tapi itu baru terduga ya. Karena kami harus mencari bukti yang memperkuat bahwa orang itu pelakunya," terangnya.
"Kasus itu masih kami dalami," kata Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Bayu Sila Pambudi, kepada awak media, Minggu (26/5/2024).
Penyelidikan tersebut dilakukan mengingat adanya dugaan tindak pidana kekerasan yang didapatkan oleh korban T sebelum berujung meninggal dunia.
Pihaknya pun membeberkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dari Inafis Polres Bantul dan Puskesmas Kretek, ditemukan lebam di punggung di tubuh korban T.
"Lalu, ditemukan luka lecet baru di sebelah kuping hidung kanan kiri korban, dan ditemukan luka lebam akibat tekanan di rahang bawah korban," beber dia.
Tidak hanya itu saja, dari hasil pemeriksaan Inafis Polres Bantul dan Puskesmas Kretek ditemukan benda seperti tisu warna cokelat kemerahan di dalam mulut korban.
"Jadi, itu sedang kami selidiki dan dilakukan pemeriksaan terhadap orang-orang terdekat korban, saksi dan CCTV," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, ada saksi yang melihat seorang laki-laki keluar dari kamar korban waktu dini hari kejadian.
"Kami masih mencari tahu siapa dan apa yang dilakukan laki-laki itu. Kami belum tahu siapa pelaku dugaan tindak pidana kekerasan terhadap korban T," ungkap dia. (Tribunjogja.com/Nei)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul AKHIR Kisah Pemuda di Bantul Bekap Mulut Wanita Hingga Pisah Nyawa