Sementara satu orang bernama Asri Suheri diduga sebagai pengendali dan pemilik gudang ditemukannya 4 motor merek Triumph.
Baca juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 19 Kg Sabu di Pulau Siondo Riau, 4 PMI Ilegal Turut Diamankan
"Totalnya sudah ada lima. Terakhir beberapa waktu lalu kita tangkap satu lagi. Tersangka AS di Medan ebih seperti pengendali. Nanti kita akan faktakan lagi fakta hukumnya, kita akan kontruksikan."
Saat ini barang bukti sepeda motor dan lainnya berada di Polda Sumut.
Kapolda menyebut pihaknya masih terus mengembangkan kasus ini.
Dari hasil penyelidikan sementara, mereka sudah menyelundupkan motor dan barang ilegal lainnya sebanyak 15 kali.
Barang-barang ini diduga akan dikirim lagi ke sejumlah daerah di Indonesia.
Berdasarkan perhitungan, kerugian negara akibat masuknya barang ilegal ini ditaksir mencapai Rp 24 Miliar.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Mochamad Hasan mengatakan pengungkapan ini berawal dari kerja personel Denintel Kodam pada 20 Mei lalu.
Saat itu ia sedang berada di Sumatera Barat sehingga ia menerima laporan dan video call anggotanya.
Ia pun kaget dengan pengungkapan ini dan langsung berkoordinasi kepada Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam, serta meminta supaya anak buahnya tidak membuka barang bukti sebelum Polisi datang.
Baca juga: Dramatis, TNI AL Gagalkan Penyelundupan Sabu Senilai Rp19 Miliar, Tentara Sempat Lepaskan Tembakan
Jenderal bintang dua ini menyebut, pengungkapan ini bukti kerjasama dan kekompakan Polisi dan TNI khususnya antara Kodam I BB dan Polda Sumut.
"Saya dilaporkan, begitu saya melihat jumlah begitu banyak yang ditangkap saat di video call. Saat itu juga saya melaporkan ini kepada Kapolda.
Jadi ini adalah wujud komitmen kami Kodam 1 Bukit Barisan yang terus meminta dukungan kepada Polda dalam segala hal termasuk penegakan hukum, terutama narkoba," katanya.
(Penulis: Fredy Santoso)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BREAKING NEWS : Polda Sumut-Kodam I BB Bongkar Penyelundupan 17 Moge dari Thailand