"Pada saat kejadian, berdasarkan informasi yang kami terima dari penyidik, anaknya sedang diasuh oleh baby sitter atau pembantu rumah tangga di sana, tidak ada di rumah, jadi dibawa pergi sama pembantu," pungkasnya.
Briptu FN Minta Maaf ke Suami
Sebelumnya, Dirmanto menuturkan bahwa Briptu FN berusaha menolong dan membawa sang suami ke rumah sakit dengan dibantu tetangga sekitar.
"(Korban) Kemudian dibawa oleh tersangka atas nama FN ini dibawa ke RSUD."
"Jadi FN ini juga mempunyai tanggung jawab yang besar untuk menolong yang bersangkutan membawa ke rumah sakit dibantu oleh beberapa tetangga," kata Dirmanto, Minggu (9/6/2024).
Saat tiba di rumah sakit, Briptu FN kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada suaminya.
"Sampai rumah sakit, Briptu FN juga minta maaf kepada sang suami atas perilaku ini," ujarnya.
Dirmanto mengatakan, motif aksi Briptu FN ini karena masalah finasial.
Gaji Briptu RDW disebut kerap digunakan untuk bermain judi online, hingga akhirnya membuat Briptu FN berang dan gelap mata.
"Bahwa motif daripada kejadian ini bahwa saudara almarhum ini, Briptu RDW ini sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, ini dipakai untuk, mohon maaf ini, main judi online," kata Dirmanto.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan, permasalahan ini diawali cekcok antara suami istri berpangkat Briptu tersebut.
"Saat korban ini pulang dari kantor, kemudian cekcok dengan istrinya, kemudian istrinya menyiramkan bensin di muka dan badannya yang bersangkutan."
"Tidak jauh dari TKP itu ada sumber api. Sehingga terperciklah itu akhirnya membakar yang bersangkutan," jelasnya.
Akibat kejadian itu korban diketahui mengalami luka bakar 96 persen.