"Ada tetapi saya kurang jelas, itu ada buku, kemudian serbuk warna putih dan kuning warna putih dan di dalam plastik. Kalau gak salah saya dengar belerang," tukasnya.
Baca juga: Densus 88 Antiteror Selidiki Ledakan di Kabupaten Bogor yang Mengakibatkan Satu Orang Terluka
Meski terduga teroris menyewa rumahnya, Asep tak mengetahui identitasnya.
"Saya juga tidak tahu, jarang di sini," jelasnya.
Sementara itu, ketua RT setempat, Rawan, mengatakan AAR menyewa rumah kontrakan sejak 12 Mei 2024.
Tarif rumah kontrakan tersebut Rp450 ribu setiap bulan.
Saat ditanya identitas, AAR tak memberitahu dan terkesan menyembunyikan.
"Saya itu sudah tiga kali untuk menanyakan identitasnya. Tetapi dia selalu menolak dengan berbagai alasan. Ketika diajak berkenalan pun tidak menggubrisnya," paparnya.
Dua hari sebelum penggeledahan, Rawan sempat menanyakan identitas terduga teroris lagi.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Asep Bahrum, Pemilik Kontrakan Lihat Densus 88 Sita Sita Serbuk Warna Putih dan Kuning Serta Buku
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Cikwan Suwandi)