Banu menjelaskan, korban meninggal dunia pada Sabtu sekira pukul 23.30 WIB karena mengalami sepsis berat.
Dalam dunia medis, sepsis terjadi ketika bahan kimia yang dilepaskan di dalam aliran darah untuk melawan infeksi memicu peradangan di seluruh tubuh.
Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai perubahan yang merusak beberapa sistem organ.
Selain itu, juga menyebabkan kegagalan organ, bahkan mengakibatkan kematian.
"Upaya medis sudah dilakukan seoptimal mungkin oleh tim spesialis bedah plastik yang berkolaborasi dengan tim spesialis pediatric intensif care unit (PICU). Namun, Allah SWT berkehendak lain dan lebih sayang ananda ini," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Bocah Korban Ketumpahan Minyak Goreng Panas di Pasar Kotagede Meninggal Dunia
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJogja.com/Bunga Kartikasari, Kompas.com/Wijaya Kusuma)