Tak hanya ikut tanda tangan, warga lain juga turut berjalan kaki dari kampung keberadaan rumah Pegi menuju Jembatan Talun.
Toni RM, selaku salah satu kuasa hukum Pegi pun terharu dengan dukungan masyarakat tersebut.
"Saya terharu melihat masyarakat yang luar biasa, menjelang praperadilan berbagai aksi solidaritas gerakan sosial masyarakat yang peduli dengan kebebasan Pegi," ujarnya.
Ia menuturkan, aksi yang dilakukan oleh masyarakat ini merupakan doa supaya sidang praperadilan berjalan dengan adil dan lancar.
"Ini sebagai bentuk doa juga dari masyarakat agar praperadilan nanti hakimnya adil, hakimnya jujur, hakimnya objektif dalam memutuskan fakta-fakta biar Pegi bisa bebas," ucapnya.
Ia juga yakin, penyidik tak punya alat bukti yang cukup untuk menjerat Pegi Setiawan.
"Karena kami yakin, penyidik tidak memiliki alat bukti bagi Pegi Setiawan."
"Sehingga kami memerlukan hakim yang jujur, objektif sehingga menghasilkan putusan yang adil bagi Pegi Setiawan," jelas dia.
Sedangkan ibu Pegi, Kartini, berterima kasih atas dukungan dan simpati masyarakat.
"Alhamdulillah senang banget anak saya banyak yang dukungan, masyarakat banyak yang simpatik," kata Kartini.
Baca juga: Soal Penyidik Polda Jabar Dilaporkan Pihak Pegi Setiawan ke Propam, Polri Pilih Bungkam
Ia pun berharap, dalam sidang besok pihaknya memperoleh hasil yang bagus.
Semoga dapat hasil yang bagus untuk Pegi Setiawan, segera bebaskan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Cirebon Ramai-ramai Gelar Petisi Dukungan, Jalan Kaki dari Rumah Pegi ke Jembatan Talun
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Eki Yulianto)