News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Detik-detik Balita di Kediri Tewas Dianiaya Ibu dan Ayah Tiri, Korban Ditampar hingga Disudut Rokok

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi balita tewas. Sepasang orangtua di Kediri gali tanah pakai sendok untuk kuburkan anak yang mereka aniaya hingga tewas.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

TRIBUNNEWS.COM - Polres Kediri menetapkan Mian Tasgeen Mohammad Yakhya (23) dan Novita Anggraini (26) sebagai tersangka kasus penganiayaan yang mengakibatkan meninggal.

Korban yang berinisial AF (3) dianiaya pada Sabtu (22/6/2024) dan jasadnya ditemukan terkubur di samping rumah pada Selasa (25/6/2024).

Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, mengatakan korban merupakan anak kandung Novita, sedangkan tersangka Tasgeen berstatus ayah tiri.

Kedua tersangka ditangkap dan mengakui perbuatannya.

AKBP Bimo Ariyanto menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan penuturan tersangka.

Dia mengatakan, pada Sabtu (22/6/2024) malam, tersangka Mian Tasgeen sedang berada di kamarnya bersama korban.

Tasgeen melihat ada air yang tumpah di kamar tidurnya dan bertanya siapa yang menumpahkan.

Tasgeen bertanya pada korban, dan korban menjawab yang menumpahkan air tersebut adalah sang ibu, Novita.

Tasgeen kemudian bertanya pada Novita, dan sang istri menjawab bukan dirinya yang menumpahkan air.

Novita langsung mendatangi korban dan memarahi korban karena telah berbohong perihal siapa yang menumpahkan air di kamar.

Tak hanya memarahi, Novita juga mencubit pipi kanan dan kiri korban, lalu menampar sang anak.

Baca juga: Nasib Pasutri di Kediri usai Aniaya Balita hingga Tewas, Korban Dikuburkan di Samping Rumah

"Melihat itu, kemudian ayahnya ini ikut memarahi korban dan ikut menampar korban. Tamparan mengenai pipi dan dahi sampai korban jatuh. Saat itu ibu korban langsung memeluk korban supaya korban tak dipukuli oleh ayahnya," terang AKBP Bimo Ariyanto.

Saat Novita memeluk anaknya, Tasgeen masih berusaha memukul korban dan mengenai Novita.

Tersangka Tasgeen malah meminta maaf pada Novita karena tak sengaja mengenai tangannya.

Novita kemudian melepaskan pelukannya pada sang anak.

Tak disangka, Tasgeen yang masih kesal kembali menghujani korban dengan pukulan.

Tasgeen memukul perut korban hingga terjatuh.

Korban diberdirikan lagi dan dipukul lagi di bagian dada sampai terjatuh.

Baca juga: Tragis Balita di Serang Tewas di Tangan Ayah Kandung, Digorok saat Tidur dengan sang Ibu

"Saat terjatuh ini korban sempat menangis dan mengeluarkan suara seperti mendengkur hingga akhirnya hilang kesadaran. Karena panik, ibunya ini berusaha menekan dada korban dan memberi napas buatan, tapi korban tidak bangun. Dari hidung korban keluar darah," papar AKBP Bimo Ariyanto.

Karena tak kunjung sadar, kedua tersangka berdiskusi apakah akan memberitahukan pada keluarga.

Namun karena merasa belum siap, akhirnya keduanya justru mengubur jasad korban di samping rumah.

"Penganiayaan tidak hanya sekali. Beberapa hari sebelumnya, tersangka Tasgeen juga pernah menyulutkan rokok ke dada korban sampai lima kali. Saat ini kasus masih dalam tahap penyidikan untuk proses hukum lebih lanjut," ungkap AKBP Bimo Ariyanto.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kronologi Balita di Kediri Tewas di Tangan Kedua Orang Tuanya, Cuma Gara-gara Air Tumpah di Kamar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini