News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu Rumah Tangga di Sumut Tertipu Rp4 Miliar Modus Anak Masuk Akpol dan TNI, Ini Kronologisnya

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto diduga oknum TNI Praka R dan Juliana Purba saat menerima uang sebesar Rp 1,4 Miliar dari Lestina Barus di Magelang. Uang diserahkan untuk meluluskan anak Lestina menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol).

Di sini Lestina menyerahkan uang sebesar Rp1,4 Miliar secara tunai beserta kwitansi yang ditandatangani Rasidin.

"Besok harinya mereka datang ke hotel kami dan mengambil uang itu, dan pembayaran saya memang saya cicil, pembayaran pertama saya bayar Rp1,4 miliar yang disaksikan oleh Juliana purba, Desy Purba dan R  dan dialah yang menulis surat kwitansi itu Rp1,4 Miliar."

Sepekan kemudian, Lestina menyerahkan uang lagi sebesar Rp 1,6 Miliar sehingga uang yang diserahkan totalnya Rp3 Miliar.

Saat penyerahan uang kedua ini kwitansi sebelumnya ditarik dan diganti baru.

"Satu Minggu berikutnya saya bayar lagi sama dia karena dia minta, saya bayar lagi Rp 1,6. Jadi pembayaran saya kedua totalnya Rp3 Miliar."

Pada 13 hingga 21 Oktober 2023, korban menanyakan nasib anaknya ke Praka R karena sudah bayar tunai Rp 3 Miliar belum ada kabar.

Baca juga: Seorang Ibu Pedagang Tempe di Sumut Mengaku Ditipu Oknum Polisi Rp250 Juta Agar Anaknya Masuk Polisi

Lalu pada 22 Oktober, Juliana Purba mengirimkan lampiran surat Kapolri no: R/11/350/DIK22/2023/SSDM tanggal 29 Oktober 2023 tentang pemanggilan khusus Diktaruna Akpol 010266/P/0027 No register 1920892857064011/SSDM/DIK/2023.

Dalam file surat tersebut berisikan pemanggilan terhadap enam orang calon taruna Akpol jalur khusus, di antaranya ada nama anak korban.

"Dan dia juga sprint seperti ini, bahwa nama anak saya sudah terdaftar di situ. Saya kan orang awam dan tidak mengerti, saya pikir anak saya sudah memang jebol, tapi saya tunggu tunggu, ternyata tidak ada, saya telepon besok lagi, saya telepon besok lagi, dikasihnya kami harapan."

Pada 30 Oktober, Praka R  disebut menjumpai Lestina meminta uang sebesar Rp 1 Miliar karena sebelumnya ia juga sempat berjanji bisa meluluskan dua anak Lestina menjadi perwira karir di TNI.

Pada tanggal 31 Oktober korban menghubungi mereka menanyakan nasib tiga anaknya dan kembali dijanjikan.

Nyatanya, nomor Praka R mulai tak aktif lagi.

"Saya telepon lagi, katanya kasih aku waktu dua hari katanya. Saya bilang, kalo bisa bisa, kalau enggak bisa enggak gak apa-apa, besoknya gak aktif lagi hp nya. Itulah komunikasi terakhir sama Rasyidin Lembeng ini. Totalnya kerugiannya Rp 4 Miliar."

Terkait laporan Lestina ke Pomdam I Bukit Barisan dan Polda Sumut belum menemukan titik terang.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini