TRIBUNNEWS.COM - Terungkap asal-usul pisau yang digunakan Erus (23) untuk memutilasi korbannya di Jalan Raya Lintas Selatan Garut, Minggu (30/6/2024).
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan, Erus melakukan aksi kejinya menggunakan pisau yang didapat dari rumah warga yang ditinggalkan pemiliknya.
Rumah itu kerap dijadikan sebagai gudang penyimpanan atau tempat membuat perkakas.
"Tersangka mendapatkan senjata tajam kalau kita perkirakan dari TKP."
"Karena rumahnya itu pandai besi, dalam artian tukang membuat senjata tajam," katanya kepada TribunJabar.id, Selasa (2/7/2024).
Mutilasi itu dilakukan Erus di pinggir jalan Kampung Bantarlimus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.
Erus yang disebut merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) telah diamankan polisi.
Kini, Erus menjalani pemeriksaan dan observasi kejiwaan di Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
KUNCI JAWABAN Post Test Modul 2 Proses Regulasi Diri saat Kegiatan Belajar Berlangsung Disebut . . .
Ari mengungkapkan, Erus kesulitan diajak berkomunikasi, sehingga pihaknya belum dapat melakukan penyidikan lebih dalam.
"Ada beberapa hal yang harus kita bawa dulu ke psikiater atau ahli kejiwaan."
"Sehingga nanti keterangan-keterangan yang keluar dari pelaku ini bisa dipertanggungjawabkan," jelasnya.
Baca juga: Gerak-gerik ODGJ Pelaku Mutilasi di Garut: Tak Lancar Komunikasi, Hanya Mengangguk dan Tersenyum
Diwartakan Kompas.com, sebelum mutilasi terjadi, korban dan pelaku ternyata sempat jalan bersama.
Bahkan, korban sempat dituntun pelaku sambil diikat tali, sebelum ditemukan dimutilasi.
"Jam 11.00 siang warga masih lihat korban dan pelaku jalan bareng, korban diikat tali dan dituntun pelaku," kata Sekretaris Desa Sancang, Eka Firmansyah lewat telepon, Senin (1/7/2024).
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky mengatakan, pihaknya tengah menangani kasus tersebut.
Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga telah dilakukan.
"Sudah kita olah TKP, insyaallah penanganan berjalan baik sampai hari ini perkaranya masih ditangani," katanya di Alun-alun Garut, Senin (1/7/2024).
Untuk motif, pihaknya belum bisa memastikan secara rinci karena terduga pelaku masih menjalani proses pemeriksaan.
"Untuk diduga pelaku sudah kita amankan dan proses masih berlanjut," terangnya.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo menyebut, Erus diduga mengalami gangguan jiwa.
"Iya (diduga ODGJ)," terangnya.
Bahkan, Erus sempat melontarkan senyum tak berdosa saat didatangi sejumlah warga dan tokoh masyarakat yang mengenalnya di Polsek Cibalong.
Sementara itu, warga setempat yang mengenal Erus, Agus Sambas membenarkan terduga pelaku mengalami gangguan jiwa.
Menurut Agus, Erus kerap berjalan kaki hingga ke pusat Kota Garut.
"Kasian kan sehari-hari itu dia jalan-jalan, kadang sampai ke Garut (pusat kota), sama saya suka diajak ke rumah, dia kasih makan," terangnya saat dihubungi TribunJabar.id.
Baca juga: Fakta-fakta ODGJ Mutilasi Temannya di Garut, Suami Bakar Istri di Cipondoh Soal Kunci Rumah
Dengan kondisi itu, Agus mengaku tak menyangka Erus diduga melakukan pembunuhan disertai mutilasi.
Ditambah lagi, selama ini Erus tak lancar berkomunikasi.
"Ya paling begitu saja, ngangguk, senyum," tambahnya.
Detik-detik Erus Mutilasi Korban
Saat kejadian, warga sempat melihat terduga pelaku menjalankan aksi kejinya.
Nining (43) mengatakan, melihat terduga pelaku sedang memutilasi korban di pinggir jalan.
"Sempat lihat orang itu memotong daging di pinggir jalan, kirain motong daging ayam," ujar Nining saat dihubungi, Minggu.
Nining mengaku sempat mendekati terduga pelaku.
Ia pun terkejut melihat potongan daging tersebut ternyata jasad manusia.
"Kaget Ya Allah, daging manusia. Ada kepalanya. Saya langsung lari," terangnya.
Sementara itu, warga lain, Engkus mengaku melihat seorang pria menenteng karung yang diduga berisi bagian tubuh korban.
"Sempat melihat orang itu bawa karung jalan di sekitar lokasi, karungnya sama dengan karung yang ditemukan ada mayatnya," kata Engkus saat dihubungi TribunJabar.id.
Kemudian pada Minggu siang, warga dihebohkan dengan penemuan jasad manusia yang sudah termutilasi.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengungkapkan, korban maupun pelaku diduga merupakan ODGJ.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut hanya berani melihat dari kejauhan.
"Nggak berantem, warga melihat dari kejauhan dipotong-potong," katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Meski menduga ODGJ, Ari mengaku belum bisa memastikannya sebelum ada pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pelaku Mutilasi di Garut Diobservasi di RS Sartika Asih Bandung, dari Sini Pisau Diduga Didapat
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari, Kompas.com/Ari Maulana Karang)