Tak hanya itu, korban ternyata juga sempat bertemu dengan oknum aparat TNI berinisial HB.
Korban yang ditemani rekannya bertemu HB membicarakan masalah berita judi yang naik di media online Tribrata TV.
Dalam pertemuan itu, HB meminta kepada korban agar berita yang sudah tayang segera dihapus.
Oknum aparat itu juga meminta Sempurna menghapus postingan di media sosial.
Namun, korban menolak permintaan tersebut.
Ia kemudian pulang ke rumahnya yang berada di Jalan Nabung Surbakti, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo pada Rabu (26/6/2024).
Informasi lain, Kamis (27/6/2024) sekira pukul 02.30 WIB, sebelum kebakaran terjadi, ada yang melihat sekira 5 orang pria berada di sekitar rumah korban.
Kemudian pada pukul 03.00 WIB, rumah korban terbakar.
Sempurna bersama tiga anggota keluarganya tewas dalam insiden tersebut.
Keempat korban ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi hangus di dalam warung kelontong yang juga dijadikan sebagai kedai kopi.
Menurut keterangan saksi, Sempurna kembali ke rumah sekira pukul 01.00 WIB, sedangkan kebakaran terjadi sekira pukul 03.30 WIB.
Baca juga: Dugaan Anggota Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan, TNI AD Buka Suara
Dilansir Kompas.com, dalam rumah yang berukuran sekira 3,5x9 meter tersebut, korban menyimpan bensin sebagai barang dagangan.
Selain itu, ada gas serta kebutuhan sehari-hari lainnya.
Barang-barang itu disebut yang menimbulkan ledakan.