News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kedermawanan Satu Keluarga yang Tewas Terbakar di Bekasi, Terakhir Kurban 2 Ekor Sapi

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Damkarmat Kota Bekasi melakukan pemadaman kebakaran gudang perabotan, Jalan Tugu, RT 02 RW 08, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (3/7/2024). -- Satu keluarga yang tewas terbakar di Kota Bekasi dikenal sebagai sosok yang dermawan, kerap menyumbangkan sebagian hartanya untuk orang yang membutuhkan.

TRIBUNNEWS.COM - Satu keluarga yang tewas terbakar di Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, dikenal dermawan.

Mereka kerap membagikan sembako kepada warga sekitar yang membutuhkan.

Korban juga selalu menyumbangkan sebagian hartanya untuk acara keagamaan di lingkungan sekitar.

Ketua RT setempat, Muchtar mengatakan, korban yang merupakan pemilik usaha perabotan itu juga dikenal pandai bergaul.

"Pokoknya orangnya itu dermawan dan semua alim ulama di sini juga menilai gitu."

"Lalu selalu menyumbangkan sebagaian hartanya buat acara keagamaan."

"Dan dia orangnya enak dan tetap bergaul juga bersosialisasi dengan warga," kata Muchtar, Rabu (3/7/2024), dilansir TribunBekasi.com.

Terakhir sebelum tewas, satu keluarga tersebut sempat mengurbankan dua ekor sapi pada momen Idul Adha 2024.

Dagingnya pun langsung dibagikan kepada warga sekitar yang membutuhkan.

"Semua itu suka dilakukan rutin, apalagi kemarin waktu Idul Adha dia (kepala keluarga) juga memberikan bantuan kepada warga di sini berupa sembako dan daging kurban serta membagikan semua daging dari dua ekor sapinya itu," ungkap dia.

Diwartawan TribunBekasi.com, jasad satu keluarga yang tewas dalam kebakaran di gudang perabot yang sekaligus menjadi tempat tinggal itu dalam keadaan utuh.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Gudang di Bekasi yang Tewaskan Satu Keluarga, Butuh 3 Jam Padamkan Api

Tidak ditemukan adanya luka bakar di lima jasad korban tewas. Hal ini dibuktikan dengan kondisi baju mereka yang masih utuh terpakai di badan.

Diduga kelima korban meninggal dunia karena menghirup asap.

Jasad kelima korban ditemukan dalam kondisi bertumpuk dan berpelukan di kamar mandi.

"Tadi setelah diidentifikasi ternyata ini berkumpul di kamar mandi."

"Lima orang ini berkumpul di kamar mandi dan mungkin karena kondisi asap yang banyak tidak tertolong lagi," ujar Kabid Pemadam dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat), Namar Naris.

Detik-detik Kebakaran

Karyawan gudang perabotan, Dani menjelaskan detik-detik kebakaran terjadi hingga menewaskan sang bos Suryan beserta istri, dua anak, serta seorang keponakan.

Dikatakan Dani, ada lima orang yang terjebak di gudang perabotan saat kebakaran terjadi pukul 07.00 WIB.

Dani menuturkan, sebenarnya sang bos sudah bangun, namun tak bisa keluar menyelamatkan diri.

"Lima orang terjebak, bos udah bangun. Cuma posisinya enggak bisa keluar," ujar Dani, melansir TribunJakarta.com.

Saat itu, Dani sempat mendengar suara teriakan dari korban. Namun, ia tak bisa berbuat apa-apa.

Sementara itu, lima karyawan yang saat kejadian berada di depan berhasil menyelamatkan diri.

"Saya dengar ada teriakan, sudah sempat ambil air tapi enggak bisa keluar. Kalau kami karyawan posisinya di depan," papar Dani.

Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 11.30 WIB.

Baca juga: Kronologi 1 Keluarga Pemilik Gudang Perabotan di Bekasi Tewas Terbakar, Terjebak di Kamar Mandi

Seluruh bangunan gudang ludes terbakar, termasuk isi perabotan di dalamnya serta satu unit truk boks yang terparkir di lokasi kejadian.

Penyebab Kebakaran

Kebakaran yang menewaskan satu keluarga ini diduga dipicu korsleting listrik.

"Perkiraan penyebabnya itu (kebakaran) adalah arus pendek, (objek) kebakaran ini adalah distributor atau perabotan rumah tangga," kata Kapolsek Jatiasih, Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Suroto.

Suroto menuturkan, api awal mula muncul dari bagian depan gudang yang sekaligus dijadikan tempat tinggal.

Saat kebakaran terjadi, korban diduga sedang tidur di area belakang gudang, sehingga sulit mengevakuasi diri.

"Terjebak dengan api, karena api diketahui dari depan. Mereka ini kejebak mengamankan diri di kamar mandi," terangnya.

Ketika api mulai membesar, empat karyawan sudah berusaha menyelamatkan lima korban yang terjebak.

Mereka berupaya menjebol dinding kamar mandi. Namun, upaya tersebut gagal.

Api dengan cepat merambat dan membakar seisi gudang hingga memaksa karyawan keluar menyelamatkan diri.

"Tembok tidak bisa dijebol, karyawan ini pun tidak bisa bernapas akhirnya karyawannya ini menyelamatkan diri," tukasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Satu Keluarga Tewas Korban Kebakaran di Bekasi Dikenal Dermawan, Sering Bagi-bagi Sembako ke Warga

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBekasi.com/Rendy Rutama, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini