News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Hal Seputar Mobil Dinas Wali Kota Solo Gibran, Parkir di Acara Festival Kuliner-Non Halal

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memarkirkan mobil dinasnya di Solo Paragon Mall tempat festival kuliner non-halal “Pecinan Nusantara” diadakan, Sabtu (6/7/2024).   

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Berikut lima hal seputar aksi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninggalkan mobil dinasnya di Solo Paragon Mall, di Jalan Yosodipuro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (6/7/2024).

Terungkap ternyata ada alasan khusus Gibran meminta anak buahnya memarkirkan mobil dinas Wali Kota Solo di lokasi festival kuliner non-halal.

Berikut lima hal seputar persitiwa tersebut:

1. Kronologi

Meninggalkan mobil dinasnya bukan aksi pertama yang dilakukan putra sulung Presiden Joko Widodo  ini.

Festival yang diikuti 34 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia ini sempat terhenti karena diprotes warga.

Marketing Communication Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, menjelaskan Gibran meminta festival ini dilanjutkan dengan sejumlah penyesuaian.

“Pagi tadi kami mendapat informasi dari Ajudan Mas Wali kalau memang ada mobil Mas Gibran yang akan di-stand-by-kan selama acara Pecinan Nusantara di Solo Paragon Mall sejak pagi tadi jam 10.00. Sampai tanggal 7 selesai acara,” kata Veronica.

2. Panitia tak paham maksud mobil Gibran stand by

Veronica tidak tahu pasti alasan secara spesifik Gibran melakukan aksi demikian.

Namun, putra Presiden Jokowi tersebut memang sering memarkirkan kendaraan dinasnya saat berusaha menyelesaikan permasalahan.

Mobil Dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dibranding dengan tulisan lokananta (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

“Kalau tujuannya sebenarnya masyarakat Kota Solo sudah tahu. Biasanya kalau ada mobil Mas Gibran stand by untuk apa. Tujuan pastinya bisa dikonfirmasikan Mas Gibran,” tuturnya.

3. Dapat dukungan Pemkot Solo

Namun demikian Veronica memastikan bahwa Pemerintah Kota Solo mendukung dilanjutkannya festival ini.

Festival sempat ditutup di hari pertama 3 Juli 2024 lalu dibuka kembali 4 Juli. Acara akan dilangsungkan hingga 7 Juli 2024.

“Pemerintah Kota Solo menanggapi positif sehingga acara ini bisa dibuka kembali setelah sempat tutup selama 1 hari. Kami Solo Paragon Mall mulai membuka kembali tanggal 4,” jelasnya.

4. Ditolak ormas

Salah satu ormas Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) memprotes adanya festival kuliner non-halal “Pecinan Nusantara” di Solo Paragon Mall, Jawa Tengah, pada Rabu (3/7/2024).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini