News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua Koperasi di Limapuluh Kota Tewas Dibunuh, Sosok Pelaku Jadi Sorotan Warga : Tidak Menyangka

Penulis: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perbuatan Rifki Novitra alias Riki bersama istrinya menghabisi Feni Ria Andriani (42) di Kabupaten Limapuluh Kota, menyulut emosi masyarakat sekitar.

Salah seorang warga sekitar, Radi, mengatakan pelaku sehari-harinya bekerja sebagai karyawan di peternakan ayam yang berada disamping rumahnya.

"Suaminya bekerja sebagai supir untuk pengantaran ayam," katanya, Jumat (5/7/2024).

Sementara itu, istrinya bekerja sebagai pedagang sayur keliling.

Menurut Radi, masyarakat sekitar tidak menyangka jika RK dan E berani melakukan tindakan pembunuhan tersebut.

"Tentunya kami sebagai warga tidak menyangka, karena selama ini kami mengenal mereka baik-baik saja.

Bahkan suaminya juga terlihat lugu saja. Kalau istrinya orang yang mudah bergaul, sama warga di sekitar sini saja akrab," ujar Radi.

"Mungkin karena tersinggung dan tersulut emosi, jadi mereka tega untuk membunuh korban," pungkasnya.

Sosok Korban

Banyak pihak yang tidak menyangka orang sebaik Feni Ria menjadi korban pembunuhan sadis di Nagari Guguk VIII Koto.

Feni Ria Andriani merupakan seorang ibu rumah tangga berusia 42 tahun.

Mengisi waktunya dan untuk membantu ekonomi keluarga ia menjadi ketua koperasi Mekaar di kampungnya.

Ia dikenal sebagai sosok ibu rumah tangga yang aktif dalam kegiatan sosial dan ekonomi di nagari setempat.

Pribadi Ria begitu ia akrab disapa juga dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah oleh warga sekitar.

 Kejadian pembunuhan ini menggemparkan masyarakat di Nagari Guguk VIII Koto dan sekitarnya.

Warga sekitar merasa resah dan marah terhadap pelaku.

Masyarakat meminta agar pelaku diberikan hukuman yang setimpal dan seadil-adilnya.

Ria ternyata pernah jalan-jalan ke Kota Siak Sri Indrapura, Riau.

Ia datang ke Siak bersama keluarganya pada liburan Desember 2022.

Sejumlah momen selama kunjungan di Siak dibagikannya di laman FB miliknya Feni Ria Andriani, pada 28 Desember 2022.

Ia sempat menyebut itu kali pertama dirinya berkunjung ke Siak, dan terkesima dengan sejarah Siak, dari adanya kerajaan hingga Tangsi Belanda.

“Waktu itu kami ke Siak sambil liburan ke rumah saudara, diantar sama suami almarhum,” ujar Jessi Julia, teman korban, Minggu (7/7/2024).

Kunjungannya ke sejumlah destinasi wisata Siak waktu itu adalah ke Tangsi Belanda, Taman Tengku Agung, Tepian Bandar Sungai Jantan, Jembatan Agung Sultanah Latifah dan kawasan seputar turap dan istana Siak.

“Sayang sekali waktu itu kami belum sempat masuk ke istana Siak karena hari hujan lebat, antara tempat beli tiket dan masuk istana itu berjarak jadi pasti basah kalau hujan,” katanya.

Feni dan keluarga berkunjung ke Siak dan menginap di rumah saudaranya di kelurahan Kampung Rempak. Ia juga sempat menjajal kuliner di sebuah cafe di turap, kelurahan Kampung Rempak, Siak.

Pada saat itu ia mengaku senang berkunjung ke Siak. Sebab sebelumnya hanya mendengar informasi tentang Siak melalui internet. Destinasi wisata di Siak juga sangat populer.

Kegembiraannya setelah mengunjungi Siak juga dibagikannya lewat akun FB miliknya Feni Ria Andriani.

“Sambil menyelam minum air, kok..disangojan poi, ndak ka ditompuah nagori SIAK INDRAGIRI HULU ko do...kebetulan ceritanya sanak, di bawa Happy aja ..walaupun...tak semewah orang...yang penting...lah tau awak...dima nagori Siak tu sanak yang penuh cerita, kerajaan SIAK di Zaman BELANDA, part 1dan 2 baru ..mash ada..lagi ISTANA SIAK ..lagi istirahat makan..# menuju part 3#,” begitu status Feni Ria pada 28 Desember 2022, sekaligus membagikan lebih kurang 23 foto dan video singkat. ( Tribunpekanbaru.com / mayonal putra) (Tribun Padang)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini