TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Iten Bakari menceritakan detik-detik bencana longsor terjadi di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Iten Bakari merupakan salah satu korban selamat dari bencana yang menewaskan puluhan penambang ini.
Tiga kerabatnya pun jadi korban dan hingga kini masih belum ditemukan.
Saat kejadian, Iten Bakari sedang berada di titik bor (Tibor) 15.
"Lokasinya agak jauh dari tibor 1," kata Iten.
Minggu pagi, ia menyaksikan rombongan penambangan dari tibor di atasnya turun berbondong-bodong.
"Katanya terjadi longsor di tibor 1,"timpalnya.
Mendengar hal itu, ia bersama istrinya bergegas menuju tibor satu.
"Ada tiga saudara kita yang ada di sana," ungkapnya.
Ia pun mencari saudaranya itu. Namun usahanya tak membuahkan hasil.
"Saya justru membantu mengantar ke bawah salah satu jenazah," tukasnya.
Baca juga: Longsor di Tambang Suwawa Gorontalo, Tim SAR Dibekali Antibiotik hingga Tak Ada Personel Tambahan
Di hari kedua, Senin (12/7/2024), Iten masih berupaya mencari tiga kerabatnya. Hasilnya tetap sama.
Iten bersama istri dan keempat anaknya keluar dari Tibor 15.
"Saya yang terakhir, sudah kosong itu tibor 15," ulasnya.