Sang suami kemudian berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Warga yang datang langsung mendobrak pintu samping rumah dan menemukan kedua korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Atas kejadian tersebut pihak desa melaporkan kepada Polsek Bermani Ilir.
5. Sempat Kirim Pesan Soal Kematian Via WhatsApp
Baru-baru ini beredar isi pesan Whatsapp yang dikirim korban kepada suaminya Andi.
Pesan itu sudah cukup lama yakni pada 11 Juni 2024 lalu.
Dalam pesan tersebut, korban Lia menyampaikan permintaan maaf dan berpamitan.
Adapun pesannya itu seperti ini "Maafkan aku harus jauh, Kalau ku mati jenazah ku bawah balik ke Rati, Aku minta maaf semuanya,”
Dimana diduga pesan itu ada sangkut pautnya dengan penyebab kematian korban beserta anaknya.
Namun hal itu masih akan didalami lebih lanjut oleh Sat Reskrim Polres Kepahiang.
Khususnya soal dugaan sang ibu membunuh anaknya sendiri kemudian bunuh diri.
Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP Sujud Alif Yulamlam mengatakan, terkait kebenaran adanya keterkaitan atau tidaknya pesan tersebut akan di dalami terlebih dahulu.
Terutama dengan memintai keterangan dari suami korban.
Namun karena sekarang suasana masih berduka, pihaknya akan memintai keterangan secara bertahap.