TRIBUNNEWS.COM, CIREBON- Mantan Ketua RT Abdul Pasren dan putranya Kahfi menjawab mengenai tudingan sengaja menghilang dari kasus Vina Cirebon.
Keberadaan Ketua RT Pasren sebelumnya mendapat sorotan tajam saat kasus Vina Cirebon muncul lagi ke publik. Terlebih, Pegi Setiawan yang sebelumnya jadi tersangka, dibebaskan pengadilan.
Pak RT Pasren sempat dituding oleh keluarga terpidana telah memberikan kesaksian palsu.
Baca juga: Tanggapan Kuasa Hukum Pegi soal Razman Bakal Laporkan Hakim Eman Sulaeman ke KY
Lima terpidana kasus Vina Cirebon yang kini masih dipenjara diketahui merupakan warga Talun, Cirebon sekitar kampung Pasren dan Kahfi tinggal.
Saksi Teguh dan kawan-kawan pada malam kejadian Vina dan Eky tahun 2016, semalaman lima terpidana dan rekan-rekannya tidur di rumah Pak RT.
Alibi ini bisa menunjukan bahwa lima terpidana Hadi dkk tidak berada di TKP kasus Vina malam itu, melain kan tidur di rumah Pak RT.
Namun hal itu dibantah oleh Pak RT Abdul Pasren dan anaknya Kahfi dalam kesaksiannya di kasus Vina.
Alhasil, Hadi, Eko dan rekannya dicurigai menjadi pelaku karena tak punya alibi yang jelas di malam kejadian tewasnya Vina dan Eky.
Keterangan Pasren yang berseberangan dengan beberapa saksi lainnya ini membuat banyak pihak menuding bahwa Pasren telah memberikan kesaksian paslu.
Termasuk pula anaknya, Kahfi, yang mana membantah dia disebut di malam kejadian nongkrong dengan para terpidana semalaman.
Karena Kahfi dalam kesaksiannya sebelum larut dia mengaku sudah pulang ke rumah orang tua, tak ikut nongkrong sampai larut malam.
Baik Pasren maupun Kahfi mengaku yakin dengan kesaksiannya soal malam kejadian Vina dan Eky tahun 2016 silam tersebut.
Mereka membantah memberikan keterangan palsu soal kesaksiannya yang heboh tersebut.
"Kan tidak boleh bohong," kata Abdul Pasren dikutip dari iNews, Selasa (16/7/2024).
Baca juga: Sosok Jihan, Perempuan yang Disebut Mirip Lesty Kejora, Ikhlas Dijodohkan dengan Pegi Setiawan
Abdil Pasren mengatakan bahwa kesaksiannya di kasus Vina ini adalah apa yang dia ketahui dan disampaikan tanpa dipengaruhi oleh siapapun.
"Tidak ada (yang mempengaruhi), sampai 8 tahun sekarang itu tidak ada. Baru sekarang-sekarang ini sampai rame kayak gitu, jadi kaget," kata Pasren.
Meski yakin dengan apa yang dia sampaikan soal kasus Vina Cirebon ini merupakan kebenaran, anehnya Pasren malah menghilang ketika kasus Vina mencuat.
Hal ini pun membuat Pak RT ini dicurigai karena enggan berbicara ke publik ketika banyak pihak mencarinya seakan-akan seperti orang ketakutan karena berbuat salah.
Sejumlah pihak yang sempat mendatangi rumahnya kerap mendapati bahwa Pasren tidak di rumah.
Sampai akhirnya Pasren baru muncul ke publik baru-baru ini.
"Untuk demi kenyamanan, jadi tidak menempati rumah sendiri," kata Pasren.
Dengan alasan kenyamanan dan keamanan, Pasren mengaku selama ini menempati salah satu rumah anaknya yang lain bersama Kahfi.
Lokasi rumah tempat Pasren bersembunyi selama ini, juga masih berada di wilayah sekitaran Cirebon.
"Tidak pindah-pindah tempat," kata Pasren.
Baca juga: Pengacara Pegi Dibela Eks Wakapolri Oegroseno: Otaknya Meyakinkan!
Dia menjelaskan bahwa karena kondisi heboh ini, istrinya pun kerap nangis.
Sehingga demi kenyamanan dan keamanan itulah dia mengungsi ke rumah yang lain selama ini ketika kasus Vina dan Eky heboh.
"Istri saya sampai nangis saja. Kepikiran, banyak yang nyari, waswas," ungkap Pasren.
Dibela jenderal
Abdul Pasren sempat muncul dihadapan awak media pada Senin (1/7/2024) kemarin bersama putranya, Kahfi.
Lelaki yang usainya diperkirakan sudah diatas 50 tahun itu terlihat mengenakan baju koko dan peci hitam.
Ia duduk di dalam mobil mewah bersama putrnya, Kahfi.
Sang anak juga nampak mengenakan baju putih bermotif.
Wajahnya tampak tak terlihat jelas, sebab, keduanya mengenakan masker.
Baca juga: Sosok Siswandi, Eks Jenderal Polri yang Bela Pak RT Abdul Pasren, Pernah Jadi Kapolres Cirebon Kota
Kini, Pak RT dan putranya dibela seorang mantan Jenderal di Polri untuk menjadi kuasa hukumnya.
Brigjen Pol (Purn) Siswandi, satu anggota tim kuasa hukum Pasren mengatakan, pihaknya memastikan Pasren dan putranya dalam kondisi sehat.
"Saya ingin menyampaikan bahwa Pak Pasren dan anaknya, Kahfi, dalam kondisi sehat," ujar Siswandi saat konferensi pers pada Senin kemarin.
Siswandi juga menunjukkan foto yang diambil pada 25 Juni 2024, saat Pasren dan Kahfi menandatangani surat kuasa, sebagai bukti bahwa keduanya dalam keadaan baik.
Menurutnya, Pasren tetap konsisten dengan keterangannya yang menegaskan bahwa pada 27 Agustus 2016, lima terpidana tidak berada di rumahnya saat peristiwa kematian Vina dan Eki.
"Lima terpidana tidak tidur di rumahnya," ucapnya.
Sebelumnya, warga Kampung Saladara, tempat asal tujuh terpidana kasus Vina Cirebon, mencari keberadaan Pasren. Mereka mendesak agar ia jujur dalam memberikan keterangannya.
Sementraa itu, Pitra Romadoni Nasution yang juga kuasa hukum Pasren menambahkan, kliennya tidak melarikan diri.
"Jadi, saya luruskan di sini, bukan berarti klien kami ini melarikan diri atau menghilang, tidak sama sekali," kata Pitra kepada wartawan, Senin (1/7/2024).
"Karena dia ingin suasana yang aman, nyaman dari perilaku intimidasi, perbuatan buli, ancaman, dan lain-lain," lanjutnya.
Pitra menjelaskan bahwa kliennya itu merasa diintimidasi dalam perkara kasus Vina Cirebon ini dengan adanya aksi demo warga.
Baca juga: Keberadaan Iptu Rudiana Dipertanyakan, Pegi Setiawan Tak Pernah Bertemu Selama 49 Hari Ditahan
"Padahal, apakah unjuk rasa yang dilakukan malam hari itu hal wajar?" jelas kata Pitra.
Ia juga menyoroti adanya bukti para warga yang membawa poster bertuliskan 'Dicari RT Pasren' selama aksi tersebut.
"Seperti contoh adanya bukti para warga unjuk rasa dengan membawa berbagai poster bertuliskan 'dicari RT Pasren'."
Menurutnya, Pasren tetap konsisten dengan keterangannya delapan tahun silam.
"Setelah kami wawancara, ternyata Abdul Pasren dan Kahfi konsisten kepada keterangannya dan tidak berubah-ubah sesuai dengan apa yang ia alami, rasakan dan lihat," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Pak RT Soal Kesaksiannya di Kasus Vina Cirebon, Ungkap Alasan Menghilang dari Publik
dan
Pernah Diusir Warga hingga Dituding Bohong di Kasus Vina, Pak RT Abdul Pasren Kini Dibela Jenderal