TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di lingkup Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah.
Selain Mbak Ita, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menetapkan tiga tersangka lainnya.
Termasuk suami dari Mbak Ita, Alwin Basri yang merupakan Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah.
Berita populer lainnya, beredar isu Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus dan Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan tak akur di kasus Vina.
Belum ada konfirmasi resmi terkait kabar itu. Namun, merespons itu, kubu Pegi Setiawan lebih berpihak ke Kapolda Jabar.
Dihimpun Tribunnews.com, Kamis (18/7/2024), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Wali Kota Semarang dan Suaminya Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab dipanggil Mbak Ita jadi tersangka atas dugaan kasus korupsi di lingkup Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah.
Status tersangka tersebut ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diketahui, KPK juga telah menggeledah rumah dan kantor Wali Kota Semarang, Rabu (17/7/2024).
Baca juga: Sosok dan Harta Kekayaan Wali Kota Semarang Mbak Ita, Rumah Dinas Digeledah KPK, Jadi Tersangka
Kedatangan KPK diduga melakukan pemeriksaan kepada Wali Kota Semarang dan sejumlah pejabat lainnya.
Hevearita Gunaryanti diperiksa sejak pagi hari sekira pukul 09.00 WIB.
2. Kronologi Bripda RRN Ajudan Wakapolres Sorong Ditemukan Akhiri Hidup
Ajudan Wakapolres Sorong, Bripda RRN, ditemukan tewas mengakhiri hidup pada Senin (15/7/2024), di rumah dinas atasannya di Kompleks Perumahan Pemda, Kilometer 24, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Kapolres Sorong, AKBP Edwin Parsaroan, mengungkapkan sosok yang menemukan Bripda RRN pertama kali, yaitu sang adik.
Edwin menyebut, adik Bripda RRN menemukan sang kakak tewas mengakhiri hidup pada Senin sekitar pukul 17.00 WIT.
"Peristiwa ini pertama kali ditemukan oleh adik kandung Bripda RRDN sekitar pukul 17.00 WIT," ungkap Edwin, Selasa (16/7/2024), dilansir TribunSorong.com.
Temuan ini bermula saat adik Bripda RRN curiga lantaran sang kakak tak menjawab telepon.
3. Otto Hasibuan Duga Kematian Vina & Eky karena Kecelakaan
Kuasa hukum lima terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu, Otto Hasibuan mengungkap dugaannya terkait penyebab kematian sepasang kekasih itu.
Menurut Otto, Vina dan Eky bisa saja meninggal karena kecelakaan tunggal yang terjadi di Flyover Talun, Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Bukan meninggal karena dibunuh seperti yang didakwakan majelis hakim selama ini.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut diungkap Otto karena pihaknya telah menerima sebuah kiriman foto bergambar baut yang berbalut daging di Flyover Talun.
Diketahui Flyover Talun ini adalah lokasi di mana Vina dan Eky ditemukan.
4. Beredar Isu Kapolda Jabar dan Dirkrimum Tak Akur di Kasus Vina Cirebon
Beredar kabar Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus dan Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan tak akur di kasus Vina, Cirebon.
Belum terkonfirmasi apakah kabar tersebut benar adanya.
Terlebih sepanjang Polda Jabar menangani kasus Vina mulai dari penangkapan Pegi hingga praperadilan, Irjen Pol Akhmad Wiyagus tak pernah muncul.
Baru-baru ini diungkap alasan jenderal bintang dua itu tak mau muncul namun diam-diam mengganti semua penyidik lama kasus Vina dengan penyidik baru, agar kasus viral ini tidak masuk angin.
Dikonfirmasi soal kabar tak sejalannya Kapolda Jabar dengan Dirkrimum, kubu Pegi lebih pilih berpihak ke Kapolda Jabar.
5. Pasangan Lansia yang Tewas Membusuk di Bogor Adalah Mantan Pelaut dan Bintang Radio
Pasangan lanjut usia (lansia) Hans Tomasoa alias HT (83) dan Rita Tomasoa alias RT (73) ditemukan tetangga membusuk di rumahnya.
Pasangan lansia tersebut meninggal di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebelum ditemukan meninggal, HT dan RT disinyalir sudah mengidap sakit.
Sementara itu, warga yang turut dalam penemuan jasad HT dan RT bernama Gandi mengurai cerita soal sosok kakek dan nenek bernasib pilu tersebut.
Dalam video Youtubenya, Gandi menceritakan terakhir kali warga melihat HT adalah tanggal 8 Juli 2024.
(Tribunnews.com)