News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

3 Bukti yang Dibawa Anak Wartawan Tribata TV saat Diperiksa, Koptu HB Diduga Pelaku Utama Pembakaran

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dewan Pers beri pernyataan atas tewasnya wartawan Tribratatv.com, Sempurna Pasaribu dan tiga orang keluarganya dalam kebakaran di rumahnya di Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024). 

"Terlebih dahulu menelpon sebanyak 3 kali, dua kali menelepon tidak direspon dan setelah itu dikirim WhatsApp juga tidak di take down. Terakhir dengan bahasa memelas Koptu HB minta hapus," sambungnya.

Ia menambahkan Pomdam I Bukit Barisan belum memeriksa Koptu HB hingga saat ini.

"Tetapi kalau menurut Pomdam sudah dipanggil oleh pimpinannya kalau pemeriksaan secara resmi memang belum ada," terangnya.

Baca juga: 2 Eksekutor Pembakar Rumah Wartawan di Karo Dibayar Rp2 Juta, Eks Ketua Ormas jadi Pelaku Utama

Meski Polda Sumut telah menetapkan 3 tersangka dalam kasus pembakaran rumah wartawan Tribata TV, keluarga korban yakin Koptu HB terlibat.

Anak Rico, Eva Meliani Pasaribu menyatakan oknum TNI berinisial Koptu HB merupakan otak pembakaran rumah ayahnya.

Beberapa hari sebelum kejadian, Koptu HB meminta ayahnya menghapus berita bisnis judi yang dimuat di Tribata TV.

Dalam berita tersebut, Koptu HB disebut menjalankan bisnis judi untuk kepentingan batalyon.

"Harapan saya terhadap Pomdam I Bukit Barisan agar bergerak cepat mengusut kasus yang menimpa keluarga saya ini agar oknum TNI yang saya yakini terlibat dalam kasus ini diperiksa dan bila dia bersalah memberi dia hukuman yang setimpal dengan apa yang diperbuatnya," ucapnya, Kamis (18/7/2024), dikutip dari TribunMedan.com.

Ia meminta TNI melakukan penyelidikan secara transparan dan oknum yang terlibat mendapat hukuman mati.

Baca juga: Fakta Baru Pembakaran Rumah Jurnalis di Karo, 2 Eksekutor Dibayar Rp2 Juta oleh Otak Pembunuhan

"Lebih jelasnya saya minta ke hukuman mati, apabila dia terbukti," tegasnya.

Sebelumnya, Koordinator Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Dewan Pers, Erick Tanjung menyatakan HB dan korban sempat bertemu pada Rabu (26/6/2024) malam atau beberapa jam sebelum kebakaran.

Dalam pertemuan tersebut HB meminta korban menghapus berita bisnis judi. Namun korban enggan menghapus berita yang terbit pada Senin (22/6/2024).

“Sebelum kejadian (kebakaran), korban dan rekannya bertemu dengan oknum aparat itu, beberapa jam sebelum kejadian," ucapnya, Selasa (2/7/2024), dikutip dari WartaKotalive.com.

Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul 4 JAM Diperiksa, Anak Rico Sempurna Serahkan Bukti ke Pomdam I BB Dugaan Keterlibatan Oknum TNI

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Fredy Santoso) (WartaKotalive.com/Rafzanjani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini