Dede membeberkan awal mula mengetahui kejadian pembunuhan terhadap Vina dan Eki pada tanggal 27 Agustus 2016 malam silam.
Ia mengaku, saat kejadian tidak sedang bekerja karena tidak enak badan.
"Tidak berangkat kerja. Diceritain dari Aep besoknya," kata Dede saat ditanya.
Dede menyebut, tidak lama setelah kejadian, dirinya diajak Aep ke kantor polisi.
"Diajak setelah terjadi penangkapan para pelaku. Kurang lebih 3 hari (waktunya)," lanjut dia.
Kala itu, Aep menelepon Dede untuk meminta bantuan diantar ke kantor polisi.
Dede mengiyakan karena memang dirinya berasal dari Kabupaten Cirebon yang mengetahui wilayah tempat tinggalnya.
Singkat cerita, sebelum masuk ke ruangan, terjadi pertemuan singkat antara Dede, Aep, Iptu Rudiana.
Iptu Rudiana merupakan Kapolsek Kapetakan, Polres Cirebon Kota sekaligus ayah dari korban Eki.
Dede sempat mengaku bingung diminta Aep datang ke polres.
Siapa sangka, Dede diminta menjadi saksi kasus pembunuhan Vina Cirebon meski tidak mengetahui kejadiannya.
"Ep kan kita tidak tahu kejadiannya?," tanya Dede ke Aep kala itu.
"Udah entar ikutin aja (arahan Iptu Rudiana)," jawan Aep.
Dede bersaksi, sebelum memberikan keterangan BAP, dirinya mendapatkan arahan dari Aep dan Iptu Rudiana.
Baca juga: Video Reaksi Hotman Paris setelah Iptu Rudiana Ancam Penjarakan Dede: Ibarat Umpan Dimakan Ikan