News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Bayi 5 Bulan Meninggal di Perjalanan Menuju RS di Ketapang, Telat Ditangani akibat Jalan Rusak

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video bayi usia 5 bulan di Ketapang meninggal di dalam mobil lantaran telat dibawa ke rumah sakit akibat jalan rusak.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan kondisi bayi meninggal di dalam mobil lantaran telat dibawa ke rumah sakit akibat jalan rusak menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak bayi berusia 5 bulan itu meninggal dipangkuan ibunya di kursi belakang mobil.

Di sampingnya, terlihat tenaga medis yang berusaha menolong nyawa pasiennya.

Sementara si perekam, menyoroti jalan rusak yang menghambat proses para tenaga medis yang hendak membawa pasien darurat ke rumah sakit.

Perekam juga kecewa terhadap pemerintah setempat yang tidak kunjung memberikan atensi untuk kondisi jalan yang penting bagi akses kesehatan masyarakat.

Video itu menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @pontianakviral.

Kronologi kejadian

Diketahui, bayi itu meninggal di tengah perjalanan ketika akan dirujuk dari Puskesmas Kendawangan ke RSUD Agoesdjam Ketapang, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Rabu (24/7/2024) pagi.

Mulanya, bayi dari pasangan bernama Dayat dan Mirna ini sempat dirawat di Puskesmas Kendawangan dengan keluhan demam tinggi dan sempat mengalami kejang-kejang.

Melihat kondisi pasiennya yang memburuk, petugas medis Puskesmas Kendawangan memutuskan untuk merujuk bayi itu ke rumah sakit.

Hal tersebut diungkapkan oleh kerabat korban, Nova (37) kepada wartawan.

Baca juga: Viral Pendatang Baru di Bantul Diminta RT Iuran Rp1,5 Juta untuk Biaya Admin, Sekda DIY: Harus Rinci

"Kami berangkat bersama perawat pagi sekitar jam 06.30 WIB. Kami sudah ngebut dari Kendawangan, sampai di Desa Pagar Mentimun, bayi itu udah tidak ada lagi (meninggal dunia)," ungkap Nova, dikutip TribunPontianak.com.

Menurut Nova, korban meninggal akibat kendaraan tidak bisa melaju dengan baik akibat jalan yang rusak parah.

Dia meminta agar pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak, sebab sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini