Ia tidak beropini tentang TKP Vina karena mengetahui betul permasalahan tersebut.
Susno Duadji kemudian mengungkit saat masih bertugas sebagai Kapolda Jabar.
"Aku Kapolda Jawa Barat. Kapolda Jawa Barat ini loh," katanya sambil tertawa.
"Saya waktu 2008, saya Kapolda Jawa Barat. Saya tidak pernah membagi jembatan (TKP Vina) milik siapa. Sesuai dengan yuridiksi kabupaten kota," tegas dia.
Susno Duadji meyakini, kasus TKP Vina ada di Kabupaten Cirebon.
Sehingga dirinya heran dalam perjalanan penanganan kasus TKP Vina bisa berubah di tempat lainnya.
"Ada yang memindahkan TKP menjadi di tiga tempat," kata Susno Duadji.
Ia meminta pihak kepolisian untuk menjelaskan kenapa TKP Vina bisa berubah-ubah.
Dirinya tidak ingin nama baik Polri tercoreng karena kesalahan prosesur penanganan.
Susno Duadji merasa malu jika kasus Vina tidak kunjung menemui titik terang.
"Yang paling merah mukanya itu saya," imbuhnya.
Baca juga: Sebut Kasus Vina Cirebon Bukan Pembunuhan tapi Lakalantas, Begini Penjelasan Lengkap Susno Duadji
Berikan kritikan ke Polda Jabar
Susno Duadji dalam kesempatannya mengaku sudah memberikan masukan kepada Polda Jabar terkait kasus Vina Cirebon.
Bahkan, dirinya sudah memberikan kritikan pedas kepada jajaran Polda Jabar.
"Kalau di dalam kita lebih keras lagi. Sambal (kritikan) yang saya sampaikan di luar itu sambal level dua. Tidak pedas, tapi asin campur pete."