News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Regional: Tragedi Tebakan Duluan Telur atau Ayam - Pecatan Polwan Buat Gaduh

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Korban tewas saat dievakuasi petugas dan (Kanan) D, pria di Muna yang tega bunuh teman dengan badik karena debat tebakan duluan ayam atau telur. -- Berita populer regional Tribunnews.com di antaranya, tragedi tebakan duluan telur atau ayam hingga pecatan Polwan diamankan karena buat gaduh.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.

Sebuah hal sepele yakni tebakan duluan ayam atau telur berujung maut.

Seorang pria nekat menghabisi nyawa temannya sendiri di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Sebelum kejadian nahas itu, keduanya sempat menenggak minuman keras bersama.

Berita populer lainnya, mantan anggota polisi wanita (polwan) berinisial Y diamankan karena buat onar.

Y kerap marah-marah ke warga dan terakhir marah denga seorang pengendara ojek online (ojol).

Dihimpun Tribunnews.com, Minggu (28/7/2024), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam:

1. Kronologi Tebakan Duluan Ayam atau Telur Berujung Maut

Berikut kronologi tebakan duluan ayam atau telur yang berujung pembunuhan.

Kasus ini melibatkan seorang pria berinisial D dan temannya sendiri, KM.

Keduanya tinggal di Desa Labasa Kecamatan Tongkuno Selatan, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca juga: Detik-detik Pria Bunuh Teman Gara-gara Tebakan Mana yang Lebih Dulu Ayam atau Telur

Sebelum kejadian nahas, keduanya sempat bermain tebakan duluan ayam atau telur.

Pembunuhan yang dilakukan D kepada KM terjadi pada Rabu (24/7/2024) pagi sekira pukul 15.00 WITA.

Baca selengkapnya >>>

2. Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Datangi Pengadilan Tinggi Surabaya

Hakim yang vonis bebas Gregorius Ronald Tannur, Erintuah Damanik mendatangi Pengadilan Tinggi Surabaya, Jumat (26/7/2024).

Kedatangannya tersebut, ternyata bukan untuk mengonfirmasi putusan bebas Ronald Tannur.

Ia menuturkan, kedatangannya ke Pengadilan Tinggi Surabaya adalah untuk silaturahmi.

“Enggak, enggak ada pemanggilan dari Pengadilan Tinggi. Saya hanya datang untuk silaturahmi,” kata Damanik, dikutip dari Surya.co.id.

Diketahui, putusan yang dikeluarkan Damanik menimbulkan banyak komentar lantaran membebaskan orang yang didakwa menganiaya pacarnya sendiri hingga tewas.

Baca selengkapnya >>>

3. Kritikan Keras ke Jaksa dan Polisi dari Farhat Abbas

Inilah kabar terbaru soal kasus kematian Vina Cirebon pada 2016 silam.

Terbaru ini, salah satu kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbat mengkritik keras jaksa dan polisi.

Kritikan tersebut terkait dengan penanganan bukti dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Kritikan tersebut disampaikan setelah semua novum atau bukti baru yang diajukan oleh pihak kuasa hukum Saka Tatal ditolak oleh jaksa.

"Ya, sudah kita duga, bahwa walaupun kondisi sudah seperti ini, banyaknya kejanggalan, jaksa tidak melakukan perubahan apalagi melakukan eksaminasi," ujar Farhat, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (27/7/2024).

Baca selengkapnya >>>

4. Profil Pecatan Polwan Polda Sulteng Sering Buat Gaduh di Sukoharjo Jateng

Sosok perempuan berinisial Y harus diamankan dengan di borgol oleh warga Mendungan Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo pada Jumat (26/7/2024) malam. Dia adalah pecatan Polwan. (istimewa)

Mantan anggota Polwan berinisial Y harus diamankan dengan cara diborgol oleh warga Mendungan Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Jumat (26/7/2024) malam.

Y pernah dinas di Polda Sulawesi Tengah. Kejadian tersebut viral di media sosial Instagram.

Pengamanan wanita tersebut ternyata bukan tanpa sebab, Y yang sehari-hari indekos di daerah Mendungan Desa Pabelan itu ternyata sering membuat gaduh.

Gaduh yang sering ditimbulkan yakni sering marah-marah ke warga dan terakhir marah dengan seorang pengendara ojek online (Ojol).

Usut punya usut perempuan tersebut ternyata memiliki riwayat gangguan kejiwaan, oleh karena itu Y diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

Baca selengkapnya >>>

5. Bagaimana Nasib 12 ABK Kapal LCT Pengangkut Material BTS yang Hilang Kontak Sejak Sepekan Lalu?

Jumat (26/7/2024) kemarin menjadi hari terakhir proses pencarian kapal LCT Cita XX pengangkut material BTS yang hilang kontak di Papua.

Kapal yang juga mengangkut sebanyak 12 anak buah kapal (ABK) tak kunjung ditemukan sejak dinyatakan hilang kontak Jumat (19/7/2024).

Berbagai upaya telah dilakukan tim SAR gabungan.

Bahkan proses pencarian juga melibatkan Helikopter Super Puma H 3211 milik TNI AU.

Namun belum ada tanda-tanda keberadaan kapal termasuk 12 ABK-nya.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini