Senada dengan perkataan Wawan, Ai juga sempat mengira bahwa Indah dan Ela sudah pindah rumah karena dia pernah mendapat kabar mereka meminta surat pindah ke RT dan RW setempat.
Bahkan, sambungnya, ketidaktahuan warga bahwa Indah dan Ela masih tinggal di rumah tersebut juga dibuktikan tidak pernah mencium bau mayat.
"Meraka hanya berdua di rumah karena domisilinya di sini sudah lama. Tapi setahu saya enggak ada keluarga lain di sini," katanya.
Baca juga: Penemuan Jasad Tinggal Kerangka di Wonogiri: Korban Tewas Dibekap lalu Dibakar, Pelaku sang Kekasih
Ai juga mengatakan warga semakin yakin bahwa Indah dan anaknya pindah ketika terpasang papan yang menunjukan bahwa rumah tersebut telah dijual.
Selain itu, sambungnya, ada beberapa orang yang sempat menanyakan kepada warga sekitar terkait nomor telepon dari Indah.
"Tapi katanya pas menghubungi nomor yang dicantumkan tidak aktif, kami juga tidak tahu kan. Jadi semuanya sudah tahu rumah tahu kosong," ucap Ai.
Diduga Meninggal 6 Tahun Lalu
Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan menduga ibu dan anak itu diperkirakan sudah meningal sejak enam tahun yang lalu.
Namun, tentang penyebab kematian mereka, Kusmawan mengungkapkan pihaknya masih menunggu kesediaan keluarga untuk melakukan autopsi.
"Jenazah sementara ini kita kembalikan dulu kepada keluarga, apakah mau dilakukan indentifikasi lanjutan atau tidak, jadi kita akan meminta keterangan terlebih dahulu," ujar Kusmawan.
Baca juga: Misteri Penemuan Kerangka & Seragam Pramuka, Benarkah Korban Siswi SMK yang Hilang 3 Bulan Lalu?
Jika pihak keluarga tidak ingin dilakukan indentifikasi lanjutan, kata dia, maka harus mereka harus membuat surat pernyataan terkait penolakan visum atau autopsi.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jabar dengan judul "BREAKING NEWS, Kerangka Ibu dan Anak Ditemukan Dalam Rumah Tak Terawat di Bandung Barat, Bikin Geger
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)