News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alasan Kasus Selebgram Medan Tewas Diselesaikan Secara Damai, Korban Berbohong Sebelum Sedot Lemak

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase selebgram asal Medan Ella Nanda Sari (kiri) dan Klinik Kecantikan Depok, Jawa Barat

TRIBUNNEWS.COM - Kasus tewasnya selebgram bernama Ella Nanda Sari Hasibuan (30) diselesaikan secara damai usai pihak klinik melakukan mediasi.

Selebgram asal Medan, Sumatra Utara itu tewas setelah operasi sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty, Depok, Jawa Barat, Senin (22/7/2024) lalu.

Awalnya, keluarga hendak melaporkan klinik WSJ Beauty atas kasus malapraktik.

Namun, keluarga korban memilih jalur damai dengan berbagai perjanjian yang telah disepakati.

Kakak korban, Okta Vivilia menyatakan, pihak klinik telah memberikan uang duka sebesar Rp 50 juta sehari setelah korban tewas.

"Karena pihak klinik dan pihak keluarga yang di Pangkalan Brandan sudah membuat perdamaian. Uang duka Rp 50 juta," paparnya, Selasa (30/7/2024), dikutip dari TribunMedan.com.

Pihak klinik juga menjanjikan biaya pendidikan anak korban yang kini masih berusia 9 tahun.

Diketahui, korban berstatus janda anak satu setelah suaminya meninggal dunia.

"Mereka janji membiayai pendidikan anaknya sampai usia 18 tahun. Kemudian membuat perjanjian dan kesepakatan sama kita," terangnya.

Menurutnya, korban melakukan kesalahan saat berbohong ke dokter klinik.

Seharusnya korban istirahat total selama 2 hari sebelum proses operasi sedot lemak.

Baca juga: Profil Mary Liziawati, Kadinkes Depok yang Diperiksa Polisi soal WSJ Klinik di Kasus Selebgram Tewas

Korban justru baru tiba dari Medan dan langsung menuju klinik untuk operasi.

"Karena pihak klinik sudah bertanggungjawab, jadi menurut mereka harusnya istirahat dulu baru operasi. Sementara si adik ngakunya sudah sampai di Jakarta sejak 2 hari lalu," bebernya.

Sebelumnya, kuasa hukum WSJ Beauty, Rikardo Siahaan mengatakan, korban memiliki seorang anak yang masih kecil sehingga pihak klinik berjanji akan memberikan biaya pendidikan untuk anak korban.

“Dengan mediasi ini akhirnya keluarga korban dan pihak klinik kecantikan sepakat berdamai,” ucapnya, Senin (29/7/2024), dikutip dari WartaKotalive.com.

Jenazah telah dibawa ke Medan dan dimakamkan pada Selasa (23/7/2024).

Ia membenarkan Ella meninggal usai sedot lemak, tapi Ella sempat berbohong ke dokter klinik.

Menurutnya, korban sempat mengigau saat proses sedot lemak dan tak sadarkan diri.

Diduga ada pembuluh darah yang pecah sehingga korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

Setiba di RS Bunda, Depok, korban dinyatakan sudah meninggal.

Baca juga: Bolehkah Sedot Lemak Dilakukan di Klinik Kecantikan? Berikut Penjelasan Perdoski

Sosok Dokter Klinik

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, mengatakan dokter klinik WSJ berinisial A sempat dilaporkan atas kasus malapraktik pada 2023.

"Iya betul, ini dokter yang sama (dokter yang pernah dilaporkan atas dugaan malapraktik). Jadi di tahun 2023 (dia) pernah dilaporkan, kejadian sedot lemak ini bermasalah juga," jelasnya, Senin (29/7/2024).

Korban yang melapor mengalami masalah usai sedot lemak namun tidak sampai meninggal.

"Waktu itu kulit korban terasa seperti terbakar dan panas gitu. Kalau yang sekarang, memang korbannya (ENS) meninggal dunia," sambungnya.

Laporan tersebut telah dicabut karena korban dan dokter A sepakat berdamai.

Sementara itu, Rikardo Siahaan, menyatakan dokter A memiliki sertifikasi resmi untuk melakukan sedot lemak.

"(Sertifikasi profesinya) ada, karena ya kita meminta itu (sertifikat) untuk melakukan tindakan itu."

"Dia dokter berkompetenlah intinya, terkait legalitasnya sesuai dengan tindakan yang dilakukan (sudah ada izin)" tegasnya.

Baca juga: Selebgram Meninggal Usai Sedot Lemak di Klinik Kecantikan WSJ Kota Depok, Begini Tanggapan Perdoski

Polisi belum menyimpulkan penyebab kematian korban termasuk dugaan malapraktik yang dilakukan klinik WSJ Beauty.

Klinik yang didirikan sejak tahun 2014 itu buka setiap hari dari pukul 09.30 WIB sampai 20.00 WIB.

Sejumlah layanan yang ditawarkan yakni eyelash, hifu, laser co2, ipl brightening, facial sparkling, serta DNA salmon.

Selain membuka klinik, WSJ Beauty memiliki produk skincare dengan merek yang sama.

Klinik tersebut memiliki 74 ribu pengikut di Instagram @wsj.beauty dan 7 ribu pengikut di TikTok @wsjbeauty.

Kedua akun media sosial WSJ Beauty di-private setelah tewasnya selebgram asal Medan.

Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Keluarga Wanita yang Tewas saat Operasi Sedot Lemak dan Klinik di Depok Damai, Berikut Perjanjiannya dan WartaKotalive.com dengan judul Ini Kronologi Ella Nanda Tewas usai Sedot Lemak di Klinik Kecantikan Depok, Sempat Pendarahan

(Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/m Rifqy) (TribunMedan.com/Fredy Santoso)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini