Inspiratif, Jalan Rusak Akibat Longsor di Bandung Ini Diperbaiki dengan Tumbuhan Hijau
Willy Widianto/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Cidadap, Bandung, Jawa Barat membuat jalan penghubung warga ke jalan raya terputus.
Hal tersebut menghambat mobilitas warga saat hendak beraktivitas.
Tanah longsor yang terjadi di area lereng belakang Yayasan Al-Husainiyyah tersebut membuat civitas akademika Universitas Katolik Parahyangan tergerak untuk menggagas program bantuan perbaikan longsor di kawasan tersebut.
Salah satunya bekerjasama dengan beberapa industri teknik besar di Indonesia, salah satunya Maccaferri Indonesia.
“Program CSR digagas dengan kepedulian kami terhadap institusi pendidikan yang mempunyai nilai yang selaras untuk mengabdi kepada masyarakat. Sehingga kita secara bersama-sama dengan ikatan alumni serta para donatur menyukseskan terwujudnya program bantuan perbaikan longsor ini,” ucap Ketua Panitia CSR Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Aswin Lim, PhD s dalam pernyataannya, Kamis(1/8/2024).
Sementara itu Managing Director Maccaferri Indonesia, Riccardo Laneri menyebut CSR ini sesuai dengan visi Maccaferri untuk 'Nurturing The World Of Tomorrow' dan merupakan komitmen kami terhadap kelestarian lingkungan.
"Solusi kami dirancang dan dikembangkan untuk selalu meningkatkan kualitas hidup berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Dalam CSR ini, Maccaferri mengaplikasikan MacMat HS dengan vegetasi seluas 300 m2.
MacMat HS merupakan geomat berkinerja tinggi, yang menggabungkan geomat polimer matriks tiga dimensi yang diperkuat dengan sistem netting Maccaferri.
Ini digunakan untuk aplikasi stabilisasi permukaan lereng yang menuntut kombinasi perlindungan erosi dan stabilisasi permukaan.
Selain untuk mencegah terjadinya longsor, Macmat HS sekaligus membantu melestarikan vegetasi alami untuk tumbuh, sehingga kawasan lereng akan semakin hijau dan menciptakan lingkungan tempat tinggal yang aman, nyaman, dan berkelanjutan bagi para warga setempat.
“Kami berterima kasih sekali atas bantuan CSR ini yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari dengan nyaman dan lancar karena sebelumnya akses jalan sempat terputus akibat longsor. Selain itu penanaman vegetasi menjadikan lereng semakin terlihat lebih asri,” tutur ujar Wahyudin SAG selaku Ketua Yayasan Al-Husainiyyah Muthoyyibah.